Ya, tak jarang anak yang kurang mendapat perhatian dari sosok ayah akan berdampak pada nilai akademisnya.
“Father hunger atau fatherless ini berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, karena menyebabkan anak-anak mengalihkan kebutuhan tersebut pada hal lain sebagai pelampiasan.
Kenyataannya pengalihan tersebut justru dapat membahayakan dirinya,” jelas Fabiola.
Apabila Moms mulai merasa pasangan kurang memberi perhatian pada anak, sebaiknya jangan dibiarkan.
Sebab, kondisi tersebut tidak hanya berpengaruh pada anak, tapi juga diri Moms sendiri, lo.
Fabiola Priscilla mengatakan bahwa kurangnya peran ayah dalam pengasuhan anak bisa membuat pasangannya menjadi kewalahan.
“Selain pada anak, fatherless juga berdampak pada pasangan. Karena istri bisa merasa kewalahan dalam mendidik anak, karena kurangnya peran suami dalam tumbuh kembang anak-anaknya,” ujar Fabiola.
Tak berhenti sampai di situ, fatherless yang dialami oleh anak juga bisa mengganggu psikis Moms.
“Istri juga akan lebih mudah merasa bersalah karena sering dikritik atau disalahkan jika ia kurang maksimal dalam mendidik anak-anak,” ungkap Fabiola.
“Perasaan negatif ini tentu akan berdampak ketika istri menjalankan perannya sebagai ibu dan istri,” tutupnya.
Nah, itu dia Moms dampak fatherless pada anak maupun pasangan. Jangan sampai Si Kecil mengalaminya ya, Moms!
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR