Nakita.id - Bagaimana dosis mengonsumsi PMT ibu hamil? Yuk simak penjelasannya!
Program Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil adalah salah satu inisiatif penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi calon ibu serta bayi yang dikandungnya.
Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin dengan optimal.
PMT dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi tambahan ini dan mencegah risiko masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kekurangan gizi.
PMT untuk ibu hamil biasanya mengandung zat-zat esensial seperti zat besi, asam folat, kalsium, vitamin D, dan protein yang berperan penting dalam pertumbuhan janin, pembentukan organ-organ tubuh, dan pencegahan cacat lahir.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka stunting pada anak yang dipengaruhi oleh kondisi gizi ibu selama kehamilan.
Yang kerap menjadi pertanyaan adalah bagaimana dosis mengonsumsi PMT ibu hamil yang tepat?
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasannya!
PMT yang dibagikan kepada ibu hamil berupa biskuit, susu bubuk, susu cair, bahan makanan mentan dan bahan makanan matang.
Dari beberapa PMT tersebut, paling banyak diberikan adalah biskuit.
Anjuran atau dosis konsumsi PMT ibu hamil sendiri adalah 1 bungkus (isi 3 keping) dalam sehari.
Baca Juga: Waspada! Ibu Hamil yang Saat Remaja Mengalami Anemia Bisa Memicu Terjadinya Bayi Lahir Stunting
Lebih detailnya adalah 2 keping sehari untuk ibu hamil di trimester pertama.
3 keping sehari untuk ibu hamil usia kandungan 4-9 bulan.
Sementara untuk balita, dosisnya adalah 2 bungkus (8 keping) per hati untuk anak usia 6-11 bulan.
Dan untuk usia 12-59 bulan adalah 3 bungkus atau 12 keping dalam sehari.
Pada dasarnya, PMT ibu hamil dari Posyandu berupa tiga keping biskuit tinggi gizi dalam kemasan sachet.
Masing-masing biskuit memiliki berat 20 gram. Selain itu, biskuit ini diperkaya dengan 11 vitamin dan 7 mineral.
Sehingga, bisa membantu ibu hamil terutama yang alami kekurangan energi kronis.
Moms bisa mendapatkan PMT ibu hamil secara gratis ketika datang ke Posyandu.
Puskesmas pun menyediakan PMT khusus ibu hamil, dan biasanya akan diberikan ketika periksa kehamilan.
Hanya saja, biskuit ibu hamil dari Puskesmas biasanya hanya diberikan kepada Moms yang dinilai kurang gizi.
Selain itu, Moms juga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi selain dari PMT agar asupan harian tetap terpenuhi.
Baca Juga: Kapan Harus Berhenti Menyusui Saat Hamil, Simak Panduan dan Hal yang Harus Dipertimbangkan
Ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan dengan baik.
Karena ibu hamil yang alami kurang gizi bisa mempengaruhi kesehatan dirinya serta pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Biasanya, ibu hamil diberi PMT Posyandu berupa biskuit dengan kandungan gizi yang tinggi.
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil berfokus baik pada gizi makro maupun zat gizi mikro.
Ini dalam rangka pencegahan bayi berat lahir rendah (BBLBR) dan balita stunting.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai PMT ibu hamil.
Semoga bermanfaat Moms!
Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Obat Tambah Darah untuk Mencegah Stunting, Bisa Didapat Gratis
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR