Nakita.id - Tagihan air yang melonjak seringkali menjadi momok bagi banyak rumah tangga.
Meskipun harga air mungkin tidak selalu naik, tagihan yang membengkak dapat menjadi tanda bahwa penggunaan air dalam rumah tangga perlu dievaluasi.
Beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak disadari oleh kita dapat berkontribusi pada meningkatnya tagihan air.
Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang dapat membuat tagihan air melonjak dan memberikan solusi serta tips untuk mengatasi dan menghemat penggunaan air guna mengurangi biaya dan dampak lingkungan.
1. Penggunaan Shower atau Mandi yang Berlebihan
Salah satu kebiasaan yang umum dan sering diabaikan adalah penggunaan shower atau mandi yang berlebihan.
Lamanya waktu mandi yang panjang dan menggunakan shower dengan aliran air yang tinggi dapat menghabiskan banyak air.
Mengurangi waktu mandi dan menggunakan shower dengan aliran air rendah dapat membantu menghemat air dan mengurangi tagihan yang melonjak.
2. Kebocoran Pipa dan Keran yang Tidak Terdeteksi
Kebocoran pipa dan keran yang tidak terdeteksi dapat menjadi penyebab utama tagihan air yang membengkak.
Tetesan air yang kecil dari keran yang bocor atau pipa yang rusak dapat mengakibatkan pemborosan air yang signifikan.
Baca Juga: Teknik yang Jarang Diketahui untuk Hemat Air di Rumah, Pakai Trik Ini dan Satu Keluarga Bakal Kagum!
Selalu periksa secara rutin dan perbaiki kebocoran pipa dan keran segera setelah terdeteksi untuk menghindari pemborosan air dan tagihan yang mahal.
3. Menggunakan Mesin Cuci atau Pencuci Piring dengan Beban yang Kurang
Menggunakan mesin cuci atau pencuci piring dengan beban yang kurang dari kapasitas maksimal dapat menghabiskan lebih banyak air secara relatif.
Cobalah untuk mengumpulkan cucian atau peralatan yang akan dicuci dalam jumlah yang cukup banyak sehingga Anda dapat menggunakan mesin dengan efisien dan menghemat air.
4. Penggunaan Toilet yang Tidak Efisien
Toilet yang tua atau tidak efisien dapat menjadi sumber pemborosan air yang signifikan.
Memasang toilet dengan sistem penghematan air atau melakukan upgrade pada sistem toilet yang ada dapat membantu mengurangi penggunaan air setiap kali toilet digunakan.
5. Penggunaan Selang Air Tanpa Arah yang Tepat
Penggunaan selang air tanpa arah yang tepat saat mencuci mobil, membersihkan halaman, atau menyiram tanaman dapat menyebabkan pemborosan air yang besar.
Pastikan selang air digunakan dengan tepat dan tidak menyemprotkan air ke arah yang tidak diperlukan.
6. Menggunakan Shower Air Panas yang Berlebihan
Baca Juga: Jangan Sampai Tagihan Air Membengkak, Ini Tanda-tanda Keran Air di Rumah Sudah Harus Diganti Moms
Menggunakan shower air panas yang berlebihan dapat menyebabkan tagihan listrik atau gas yang tinggi, terutama jika sistem pemanas air tidak efisien.
Cobalah untuk menggunakan shower air panas dengan bijaksana dan hanya saat benar-benar diperlukan untuk menghemat energi dan air.
7. Penggunaan Sprinkler yang Tidak Terprogram
Menggunakan sprinkler untuk menyiram taman atau kebun tanpa terprogram dengan benar dapat menyebabkan pemborosan air yang signifikan.
Pastikan untuk mengatur sprinkler agar menyiram pada waktu yang tepat dan dengan durasi yang sesuai agar air tidak terbuang percuma.
8. Menyiram Taman pada Waktu yang Tidak Tepat
Menyiram taman atau kebun pada waktu yang salah, seperti saat sinar matahari sedang terik, dapat menyebabkan banyak air menguap dan tidak mencapai akar tanaman.
Cobalah untuk menyiram taman pada pagi atau sore hari saat suhu lebih dingin agar air lebih efektif terserap oleh tanah dan tanaman.
9. Menggunakan Ember atau Bak Mandi untuk Merendam Pakaian
Meren-dam pakaian dengan ember atau bak mandi yang besar dapat menghabiskan banyak air.
Lebih baik menggunakan bak rendam yang lebih kecil atau gunakan teknik rendam dalam mesin cuci dengan air secukupnya untuk menghemat penggunaan air.
10. Tidak Mematikan Air Saat Sikat Gigi atau Mencuci Tangan
Kebiasaan yang sering diabaikan adalah tidak mematikan air saat sikat gigi atau mencuci tangan.
Air yang terus mengalir tanpa henti saat melakukan aktivitas tersebut dapat menghabiskan air secara tidak perlu.
Matikan air saat tidak digunakan agar tidak ada air yang terbuang sia-sia.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR