Nakita.id - Melahirkan normal setelah operasi caesar, yang juga dikenal sebagai VBAC (Vaginal Birth After Cesarean), adalah pilihan yang mungkin untuk sebagian wanita yang telah menjalani operasi caesar sebelumnya.
Sebelum memutuskan untuk mencoba VBAC, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk risiko dan manfaatnya, serta kelayakan medis.
Mari kita jelaskan lebih lanjut tentang VBAC dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
VBAC adalah proses persalinan yang normal untuk wanita yang telah menjalani satu atau lebih operasi caesar sebelumnya.
Proses ini berarti mencoba melahirkan melalui vagina, bukan dengan operasi caesar lagi.
Tujuan VBAC adalah untuk mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan operasi caesar yang berulang dan memungkinkan wanita merasakan proses persalinan yang alami.
Tidak semua wanita cocok untuk mencoba VBAC, karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya, termasuk:
- Jenis insisi caesar sebelumnya: Insisi rendah transversal (horisontal) memiliki peluang keberhasilan VBAC yang lebih baik dibandingkan dengan insisi vertikal.
- Alasan caesar sebelumnya: Jika operasi caesar sebelumnya disebabkan oleh alasan medis yang masih ada, seperti placenta previa, maka VBAC mungkin tidak disarankan.
- Rekam medis ibu: Kondisi medis tertentu, seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi, dapat mempengaruhi keberhasilan VBAC.
- Jarak antara caesar sebelumnya dan persalinan saat ini: Jarak yang lebih lama antara caesar sebelumnya dan persalinan saat ini meningkatkan peluang VBAC yang berhasil.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR