- Kelayakan medis ibu dan janin: Kondisi medis ibu dan perkembangan janin saat ini akan dinilai oleh tim medis untuk menentukan apakah VBAC aman dilakukan.
- Waktu pemulihan yang lebih cepat: Persalinan normal memiliki masa pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan operasi caesar, yang berarti ibu bisa lebih cepat kembali aktif dan merawat bayinya.
- Risiko komplikasi yang lebih rendah: Operasi caesar berulang meningkatkan risiko komplikasi seperti infeksi, perdarahan, dan cedera pada organ dalam, yang dapat dihindari dengan persalinan normal.
- Pengalaman persalinan alami: Bagi beberapa wanita, melahirkan secara normal dapat memberikan pengalaman emosional dan spiritual yang lebih memuaskan.
- Ruptur uterus: Risiko utama VBAC adalah terjadinya ruptur uterus, yaitu robeknya dinding rahim pada bekas luka caesar. Ruptur uterus adalah kondisi gawat darurat yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
- Kegagalan VBAC: Tidak semua upaya VBAC berhasil. Jika proses persalinan berjalan lambat atau ada komplikasi, kemungkinan dokter akan memutuskan untuk melakukan operasi caesar lagi.
- Perdarahan: Persalinan normal dapat menyebabkan perdarahan, dan jika perdarahan berlebihan, mungkin diperlukan transfusi darah atau operasi caesar darurat.
- Infeksi: Setiap persalinan, termasuk VBAC, meningkatkan risiko infeksi rahim atau saluran kencing.
- Diskusikan dengan dokter: Jika Anda tertarik untuk mencoba VBAC, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan mengevaluasi kondisi medis Anda dan memberikan saran tentang apakah VBAC adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
- Persiapan mental dan emosional: Persalinan normal bisa menjadi pengalaman yang mengubah hidup dan memerlukan persiapan mental dan emosional. Diskusikan harapan dan kekhawatiran Anda dengan pasangan atau keluarga untuk mendapatkan dukungan.
- Persiapan fisik: Tetap aktif selama kehamilan dengan olahraga ringan atau berjalan dapat membantu meningkatkan kesiapan tubuh untuk persalinan normal.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR