Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat menyebabkan relaksasi otot-otot pencernaan, termasuk otot-otot di sekitar saluran pencernaan.
Akibatnya, makanan dan gas lebih mudah bergerak melalui saluran pencernaan, menyebabkan peningkatan produksi gas dan seringnya kentut.
3. Kesulitan buang air besar
Sulit buang air besar atau sembelit adalah masalah umum yang dialami beberapa ibu hamil.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, perubahan hormonal selama kehamilan dapat mempengaruhi gerakan usus, membuatnya lebih lambat dan sulit untuk buang air besar.
Kedua, pertumbuhan rahim yang menekan usus juga dapat menyebabkan sembelit.
Selain itu, asupan zat besi dalam suplemen prenatal dapat menyebabkan feses menjadi lebih keras.
4. Jerawatan
Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan kelenjar minyak di kulit menjadi lebih aktif, meningkatkan produksi minyak, dan menyumbat pori-pori.
Akibatnya, terbentuklah jerawat pada wajah, leher, atau punggung.
Baca Juga: 14 Hormon yang Mempengaruhi Kehamilan dan Fungsinya, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Beberapa wanita mungkin mengalami jerawat untuk pertama kalinya selama kehamilan.
Perubahan hormon ini juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit.
5. Wasir
Selama kehamilan, meningkatnya tekanan pada rahim yang membesar dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus membengkak, menyebabkan wasir.
Gejala wasir meliputi rasa gatal, nyeri, atau perasaan terbakar di area anus, terutama saat buang air besar.
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh sembelit, peningkatan tekanan intra-abdominal, dan perubahan hormonal.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR