Ini karena mesin cuci matic dilengkapi dengan pompa air, motor, dan sensor otomatis yang berfungsi untuk mengatur jumlah air dan waktu pengeringan, yang mengharuskan mesin bekerja lebih efisien namun juga memerlukan konsumsi energi yang lebih tinggi.
Di sisi lain, mesin cuci manual membutuhkan keterlibatan pengguna dalam mengatur jumlah air dan waktu pencucian, sehingga lebih hemat dalam penggunaan air dan listrik.
Mesin cuci matic umumnya memiliki kapasitas lebih besar daripada mesin cuci manual.
Kapasitas mesin cuci matic bisa mencapai 5-12 kg atau lebih, sementara mesin cuci manual biasanya memiliki kapasitas 3-6 kg.
Kapasitas yang lebih besar pada mesin cuci matic memungkinkan Moms mencuci lebih banyak pakaian dalam satu kali cucian, yang cocok untuk keluarga besar.
Namun, perlu diingat bahwa ukuran yang lebih besar ini juga membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan di rumah.
Mesin cuci matic umumnya dianggap memberikan kualitas pencucian yang lebih baik dibandingkan dengan mesin cuci manual.
Program pencucian yang beragam pada mesin cuci matic memungkinkan Moms untuk memilih siklus pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian, seperti pakaian putih, berwarna, kain delikat, atau berat.
Selain itu, proses pencucian otomatis pada mesin cuci matic lebih efisien dalam menghilangkan kotoran dan noda pada pakaian.
Di sisi lain, mesin cuci manual dapat memberikan kualitas pencucian yang lebih baik untuk beberapa jenis pakaian tertentu, terutama pakaian yang memerlukan perawatan khusus atau berbahan sensitif.
Dengan mengontrol proses pencucian secara manual, Moms dapat memastikan bahwa pakaian tertentu tidak terlalu terpapar goresan atau aus akibat gesekan dengan pakaian lainnya.
Baca Juga: Mesin Cuci 9 Kilogram Butuh Berapa Liter Air? Ini Penjelasan Berdasarkan Modelnya
Harga mesin cuci matic umumnya lebih tinggi daripada mesin cuci manual.
Ini disebabkan oleh teknologi otomatis dan fitur-fitur tambahan yang dimiliki oleh mesin cuci matic.
Selain itu, biaya perawatan dan perbaikan mesin cuci matic cenderung lebih mahal karena memerlukan teknisi khusus untuk memperbaiki masalah teknis yang mungkin terjadi.
Sementara itu, mesin cuci manual lebih terjangkau dan biaya perawatannya relatif lebih rendah.
Karena sederhana dalam desain dan cara kerjanya, banyak masalah pada mesin cuci manual dapat diatasi dengan mudah tanpa harus memanggil teknisi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR