Nakita.id - Air conditioning atau AC adalah perangkat yang sangat populer dan penting dalam kehidupan modern.
AC membantu menjaga suhu dan kualitas udara di dalam ruangan agar tetap nyaman dan sehat.
Namun, seringkali filter AC diabaikan dan jarang dibersihkan oleh banyak orang.
Padahal, tidak membersihkan filter AC secara teratur dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi kesehatan dan juga mengurangi efisiensi energi dari sistem pendinginan.
Artikel ini akan membahas dampak negatif dari jarang membersihkan filter AC dan pentingnya menjaga kebersihan perangkat ini secara rutin.
Sebelum kita membahas bahaya jarang membersihkan filter AC, mari kita pahami peran penting filter dalam sistem pendinginan.
Filter AC berfungsi untuk menyaring partikel debu, serbuk sari, bulu hewan, bakteri, dan kotoran lainnya dari udara sebelum masuk ke dalam unit AC.
Dengan demikian, filter melindungi sistem AC dari kerusakan akibat kotoran yang menumpuk dan memastikan kualitas udara di dalam ruangan tetap bersih dan segar.
1. Menurunnya Kualitas Udara di Dalam Ruangan
Filter AC yang kotor dan penuh kotoran tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyaring udara.
Ini mengakibatkan penumpukan debu dan kotoran di dalam unit AC dan menurunkan kualitas udara di dalam ruangan.
Baca Juga: Apakah Lebih Dingin Daripada Kipas Biasa? Berikut Ini Kelebihan dan Kekurangan Kipas Angin Bentuk AC
Udara yang tidak bersih dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan iritasi mata atau tenggorokan.
2. Penyebab Penyakit dan Infeksi Saluran Pernapasan
Kotoran, bakteri, dan jamur yang terperangkap di dalam filter AC dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme patogen.
Ketika udara yang terkontaminasi ditiupkan ke dalam ruangan, ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi saluran pernapasan, terutama bagi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3. Efisiensi Energi yang Menurun
Filter AC yang kotor menyebabkan beban kerja yang lebih berat pada unit pendinginan.
Akibatnya, sistem AC harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan suhu yang diinginkan, yang mengakibatkan konsumsi energi yang lebih tinggi.
Efisiensi energi yang menurun ini juga berdampak pada tagihan listrik yang lebih tinggi.
4. Risiko Kebakaran
Penumpukan debu dan kotoran di dalam filter AC dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Ketika debu kering terkena panas dari unit AC, ini bisa menjadi pemicu yang menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Solusi Agar Suhu AC Agar Tidak Cepat Rusak, Mohon untuk Tidak Lakukan Hal Bodoh Ini
Oleh karena itu, menjaga filter AC tetap bersih adalah langkah pencegahan penting untuk mencegah risiko ini.
5. Kerusakan pada Sistem AC
Filter yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem AC lainnya.
Partikel kotoran yang masuk ke dalam unit AC dapat mengganggu bagian lain seperti kumparan evaporator, kipas, atau kisi-kisi.
Akibatnya, perangkat ini menjadi rentan mengalami kerusakan yang memerlukan perbaikan mahal.
6. Peningkatan Konsumsi Energi dan Dampak Lingkungan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, filter AC yang kotor mengakibatkan sistem pendinginan menjadi kurang efisien dan mengkonsumsi lebih banyak energi.
Peningkatan konsumsi energi ini berdampak pada lingkungan karena semakin banyak energi fosil yang digunakan, semakin tinggi pula emisi karbon dioksida dan dampaknya terhadap pemanasan global.
Agar menghindari bahaya dan dampak negatif dari filter AC yang kotor, perlu dilakukan perawatan dan pembersihan secara rutin.
Berikut adalah beberapa solusi untuk menjaga filter AC tetap bersih:
1. Periksa dan Bersihkan Filter Secara Teratur
Baca Juga: Pentingnya Pemilihan Posisi AC yang Tepat Supaya Bekerja dengan Optimal dan Efisien
Periksa filter AC setidaknya sekali dalam sebulan dan bersihkan filter yang kotor. Jika filter tampak sangat kotor atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
2. Jadwalkan Layanan dan Perawatan Rutin
Bersama dengan membersihkan filter secara teratur, pastikan untuk menjadwalkan layanan dan perawatan rutin oleh teknisi AC profesional.
Layanan ini termasuk pemeriksaan dan pembersihan keseluruhan unit AC, termasuk kumparan dan komponen lainnya.
3. Gunakan Filter yang Berkualitas Tinggi
Pilihlah filter AC yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan merek dan model unit AC Anda. Filter berkualitas tinggi akan lebih efektif dalam menyaring udara dan mempertahankan kualitas udara yang baik di dalam ruangan.
4. Gunakan Perangkat Penyaring Tambahan
Selain filter bawaan AC, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat penyaring tambahan seperti air purifier atau humidifier untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Membersihkan filter AC secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan, mencegah masalah kesehatan, meningkatkan efisiensi energi, dan memperpanjang umur sistem pendinginan.
Bahaya dan dampak negatif dari jarang membersihkan filter AC tidak boleh diabaikan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mempengaruhi efisiensi sistem AC.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menjaga filter AC tetap bersih, Anda dapat menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan efisien untuk tidur dan beraktivitas di dalam rumah.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Hitung Tagihan Listrik AC dalam Sebulan, Simak Ulasannya
Ingatlah untuk selalu mengutip jasa teknisi AC profesional untuk membantu merawat dan memperbaiki unit AC Anda secara teratur.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR