Di sisi lain, jangan memberikan terlalu sedikit yang bisa membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tetapkan anggaran yang masuk akal berdasarkan kebutuhan dan kondisi keuangan keluarga.
Selain uang jajan harian, ajarkan anak tentang pentingnya menabung.
Tentukan bagian dari uang jajan yang harus disisihkan untuk ditabung, misalnya 10% atau 20%.
Ajari mereka untuk menyimpan uang dalam celengan atau tabungan di bank sehingga mereka bisa melihat bagaimana tabungan mereka tumbuh dari waktu ke waktu.
Anda bisa memberikan insentif tambahan dalam bentuk uang jika anak mencapai prestasi tertentu, baik dalam akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Ini bisa menjadi motivasi untuk mereka berusaha lebih keras dan belajar menghargai usaha mereka sendiri.
Jadi contoh yang baik dalam hal pengelolaan keuangan.
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua.
Jika Anda menunjukkan sikap bijaksana dalam mengelola uang, mereka akan belajar untuk mengikuti contoh tersebut.
Bicarakan dengan anak tentang pentingnya menentukan prioritas dalam pengeluaran.
Baca Juga: Bingung Cara Menentukan Uang Jajan Anak SD? Moms Bisa Ikuti Saran dari Financial Planner Berikut Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR