Gunakan blush-on secukupnya untuk memberikan efek segar pada wajah tanpa membuatnya terlihat berlebihan.
Highlighter digunakan untuk memberikan kilau pada area tertentu di wajah.
Namun, jika digunakan terlalu sering, highlighter dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar dan wajah terlihat berminyak.
Gunakan highlighter secara bijaksana dan hindari pemakaian berlebihan.
Beberapa produk make-up mengandung alkohol sebagai bahan utama.
Penggunaan produk make-up berbasis alkohol terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Pilihlah produk make-up dengan kandungan bahan alami yang lebih lembut untuk kulit.
Jika Anda menggunakan spons aplikator untuk mengaplikasikan produk make-up, pastikan untuk membersihkannya secara teratur.
Spons yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan masalah kulit.
Cucilah spons aplikator dengan sabun ringan setelah setiap pemakaian dan gantilah secara berkala.
Baca Juga: Sonam Kapoor Tertangkap Kamera Menggendong Anak di Rumah, Penampilan Tanpa Make Up Curi Perhatian
Ingatlah bahwa setiap kulit memiliki kondisi yang berbeda, dan apa yang berlaku untuk satu orang tidak selalu berlaku untuk orang lain.
Selalu perhatikan reaksi kulit Anda terhadap produk make-up tertentu dan selalu gunakan make-up dengan bijaksana.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan make-up dengan benar setelah digunakan dan berikan kulit istirahat dari make-up pada waktu tertentu untuk membantu menjaga kesehatan kulit wajah Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR