Nakita.id - Benjolan tophus atau dikenal juga sebagai tofi (jamak dari tophus) adalah penumpukan kristal asam urat di jaringan tubuh.
Kondisi ini terjadi terutama pada sendi atau jaringan lunak seperti kulit.
Tophus merupakan tanda karakteristik dari kondisi medis yang disebut sebagai gout atau asam urat tinggi.
Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang hebat.
Jika hiperurisemia tidak dikendalikan, kristal asam urat dapat mengendap di berbagai bagian tubuh dan membentuk benjolan tophus yang terasa keras ketika disentuh.
Melansir dari laman Tiktok @dokjihan ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan benjolan tophus.
Penyebab tophus umumnya terkait dengan hiperurisemia, yaitu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Hiperurisemia disebabkan oleh pola makan tinggi purin, obesitas, riwayat keluarga gout, atau kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal.
Meskipun bayam mengandung purin, makanan tersebut tidak secara langsung menyebabkan tophus.
Namun, bagi penderita gout, disarankan untuk mengonsumsi bayam dengan bijaksana agar tidak memperburuk kondisi asam urat mereka.
Baca Juga: Bagaimana Mengenali dan Mengobati Asam Urat pada Anak-Anak dengan Tepat?
Emping sebagai salah satu jenis makanan tidak diketahui secara khusus menyebabkan tophus atau meningkatkan risiko hiperurisemia.
Jadi, makan emping secara cukuo sebagai bagian dari pola makan yang sehat tidak dianggap sebagai penyebab langsung dari pembentukan tophus atau masalah asam urat lainnya.
Namun, penting untuk mengonsumsi makanan secara seimbang dan sehat serta berkonsultasi dengan dokter jika kalian memiliki masalah kesehatan terkait asam urat atau gout.
Makan nangka dapat memperburuk asam urat karena nangka mengandung senyawa purin, yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Konsumsi makanan tinggi purin, termasuk nangka, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Tingginya kadar asam urat dapat menyebabkan hiperurisemia dan meningkatkan risiko terbentuknya kristal asam urat, yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi, mengakibatkan masalah gout.
Makan jeroan seperti hati, ginjal, dan limpa dapat memperburuk asam urat karena jeroan mengandung tinggi purin.
Ketika purin diubah menjadi asam urat dalam tubuh, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Tingginya kadar asam urat dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi, dan akhirnya memperburuk masalah gout.
Makan otak, seperti otak sapi atau daging lainnya, bisa memperburuk asam urat karena otak mengandung tinggi purin.
Purin diubah menjadi asam urat dalam tubuh, dan tingginya kadar asam urat dapat menyebabkan hiperurisemia.
Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan peradangan dan nyeri, dan memperburuk masalah gout.
Bagi penderita asam urat atau gout, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, termasuk otak, serta mengikuti pola makan sehat untuk mengendalikan kondisi tersebut dan mengurangi risiko kambuhnya gout.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR