Nakita.id - Tawon atau lebah adalah serangga yang sering ditemui di sekitar lingkungan rumah.
Mereka biasanya aktif di musim panas dan bisa menjadi gangguan jika masuk ke dalam rumah.
Ada beberapa penyebab yang menyebabkan tawon masuk ke rumah manusia.
Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab tawon masuk ke dalam rumah:
Salah satu alasan utama tawon masuk ke rumah adalah mencari sumber makanan.
Tawon adalah serangga karnivora yang memakan serangga kecil dan nektar bunga.
Jika ada makanan atau minuman manis yang terbuka, seperti makanan yang tertinggal di meja atau cairan manis yang tercecer, tawon akan tertarik dan masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan.
Tawon juga dapat tertarik ke dalam rumah oleh bau makanan yang menarik perhatian mereka.
Jika ada bahan makanan yang menyebarkan bau kuat, seperti daging bakar atau buah-buahan yang matang, tawon dapat mencium bau tersebut dari jarak yang cukup jauh dan mencari sumber bau tersebut.
Cuaca panas dan lembap dapat mendorong tawon untuk mencari tempat yang lebih dingin dan teduh.
Jika ada celah atau lubang di sekitar rumah, tawon bisa masuk ke dalam rumah untuk mencari tempat yang lebih sejuk dan aman.
Baca Juga: Cara Mengusir Tawon dari Rumah Ternyata Mudah Banget! Modalnya Cuma Cuka yang Diracik seperti Ini
Jika ada sarang tawon yang berada dekat dengan rumah, tawon dapat keliru masuk ke dalam rumah saat mereka mencari tempat tinggal atau sumber makanan.
Sarang tawon dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti di bawah atap, di bawah teras, di dalam ceruk atau celah dinding, atau di semak-semak di sekitar rumah.
Tawon juga tertarik oleh cahaya terang.
Jika ada cahaya terang di dekat jendela atau pintu, tawon bisa masuk ke dalam rumah karena tertarik oleh cahaya tersebut.
Ketika tawon mencari tempat tinggal, mereka mungkin keliru mengidentifikasi sarang di dalam rumah sebagai tempat yang cocok.
Beberapa tawon mencari tempat yang gelap dan tersembunyi untuk membangun sarang mereka, sehingga mungkin saja mereka masuk ke dalam rumah karena menganggap bagian tertentu dari rumah itu cocok sebagai tempat untuk sarang.
Aktivitas manusia juga dapat menarik tawon ke dalam rumah.
Misalnya, ketika berkebun di halaman belakang atau memiliki bunga-bunga di teras, tawon bisa tertarik oleh bau dan nektar bunga.
Ketika memotong rumput atau bekerja di sekitar taman, tawon bisa terusik dan masuk ke dalam rumah sebagai respons.
Beberapa jenis tawon tertarik pada warna cerah dan bunga.
Jika Anda mengenakan pakaian dengan warna cerah atau bunga di dekat rumah, tawon mungkin tertarik dan mencoba mengikutinya.
Membiarkan sampah terbuka atau membungkus makanan yang sudah selesai dimakan dengan tidak rapi dapat menarik tawon ke dalam rumah.
Tawon akan mencari makanan di tempat sampah dan mencoba memakan sisa-sisa makanan yang ada.
Tawon juga membutuhkan air untuk bertahan hidup, terutama pada hari-hari yang panas.
Jika ada sumber air yang dekat dengan rumah, seperti kolam renang atau semangkuk air, tawon bisa masuk ke dalam rumah untuk mencari air.
Karena alasan di atas, penting untuk diketahui cara menghindari tawon masuk ke dalam rumah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Perbaiki Segala Lubang dan Celah
- Hindari Meninggalkan Makanan Terbuka
Penting untuk diingat bahwa tawon adalah serangga yang memiliki sifat defensif dan bisa menyengat jika merasa terancam.
Jika Anda menemukan tawon masuk ke dalam rumah, jangan mencoba untuk mengusirnya sendiri, terutama jika Anda tidak tahu cara menghadapinya dengan aman.
Sebaiknya, panggil profesional pengendalian hama untuk menyingkirkan tawon dengan aman dan efisien.
Selain itu, pastikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menyimpan makanan dengan rapi, menutupi lubang dan celah di sekitar rumah, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah agar mengurangi kemungkinan tawon masuk ke dalam rumah Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Anak Digigit Serangga Tanpa Ribet dan Mudah
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR