Nakita.id - Ketika sedang bermain di taman, kemungkinan anak digigit nyamuk pasti ada.
Bahkan ketika masuk ke dalam rumah, Si Kecil bisa tergigit semut atau kutu kasur dan lain sebagainya.
Gigitan nyamuk dan semut bisa saja sembuh dengan cepat dan tidak menimbulkan gatal berkepanjangan.
Namun yang paling dikhawatirkan adalah ketika Si Kecil tersengat lebah atau tawon bahkan lipan.
Jika sudah begini Moms harus memahami gejala atau tanda gigitan dan sengatan serangga.
Baca Juga : Usir Serangga Seperti Kecoa, Semut dan Lalat dengan Cara Mudah Ini
Sebenarnya reaksi terhadap sengatan dan gigitan serangga pada anak berbeda-beda.
Tergantung di mana anak digigit atau disengat, apakah menimbulkan iritasi, dan seberapa kuat kekebalan tubuh anak.
Tapi tak ada salahnya Moms mengenali tanda-tanda gigitan dan sengatan serangga.
Tanda-tanda kulit anak peradangan seperti memerah, bengkak, gatal, dan nyeri.
Kadang-kadang, seiring berjalannya waktu, ada tanda-tanda reaksi tertunda yang meliputi demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri sendi, atau ruam seperti gatal-gatal.
Bagi anak yang memiliki riwayat alergi akan menimbulkan reaksi anafilaksis yang serius terhadap sengatan atau gigitan serangga seperti pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan, kesulitan bernafas yang parah, dan kegagalan sirkulasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR