Tetapi, penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen vitamin A dosis tinggi justru meningkatkan risiko kanker dan kematian pada mereka yang merokok atau terbiasa merokok.
Jadi, untuk manfaat ini, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengujinya.
Banyak orang mengklaim vitamin A adalah pengobatan yang efektif untuk jerawat dan perubahan kulit yang berkaitan dengan usia, termasuk keriput dan bintik-bintik penuaan.
Tetapi, penting untuk menggunakan vitamin A untuk kesehatan kulit dengan hati-hati, apakah Moms menambahkan makanan kaya vitamin A ke dalam diet atau menggunakan perawatan kulit berbasis vitamin A seperti pil atau krim.
Makan terlalu sedikit vitamin A dapat menyebabkan kelenjar keringat tersumbat, meningkatkan risiko terkena jerawat.
Terlalu banyak vitamin A (hipervitaminosis) dapat menghitamkan kulit dan menyebabkannya menjadi kering.
Jadi, pastikan asupan vitamin A secukupnya saja ya, Moms.
Jumlah vitamin A yang cukup dalam makanan sangat penting untuk fungsi reproduksi yang sehat.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan infertilitas dan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.
Tapi, terlalu banyak vitamin A selama kehamilan juga bisa menimbulkan efek samping.
Mulai dari membahayakan janin, menyebabkan cacat lahir, hingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Jadwal Pemberian Vitamin A di Posyandu Bulan Agustus, Apa Manfaatnya?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR