Jika bayi diberi air putih atau cairan lainnya selain ASI, mereka mungkin lebih kurang menghisap ASI karena merasa kenyang atau kenyang.
Ini dapat mengurangi produksi ASI ibu karena permintaan susu dari bayi menurun.
Kebutuhan akan ASI yang cukup adalah kunci untuk menjaga produksi ASI yang optimal dan memberikan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan bayi.
Pemberian air putih berlebihan pada bayi dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu rendah.
Hiponatremia dapat menyebabkan masalah serius seperti kejang, masalah neurologis, dan dalam kasus yang parah, bisa menjadi bahaya jiwa.
Pemberian air putih pada bayi juga dapat meningkatkan risiko alergi, terutama jika air mengandung zat yang memicu reaksi alergi pada bayi.
Tambahan cairan selain ASI atau susu formula hanya boleh diberikan kepada bayi jika diperlukan dan atas rekomendasi dokter atau tenaga medis yang terlatih.
Beberapa situasi di mana bayi mungkin memerlukan cairan tambahan meliputi:
1. Bayi Prematur
2. Sakit atau diare
3. Cuaca Ekstrem
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR