Nakita.id - Mengatasi anak yang berkata kasar bisa menjadi tantangan bagi Moms.
Pelajari langkah-langkah bijak yang dapat membantu Moms mengatasi perilaku ini dengan efektif dan membangun komunikasi positif dengan anak.
Bila anak Moms mulai menggunakan kata-kata kasar, mungkin sebagai Moms sering merasa bingung menghadapinya.
Pertanyaannya adalah, apa langkah yang sebaiknya diambil?
Artikel ini akan memberikan Anda wawasan dan solusi untuk mengatasi masalah ini dengan bijak.
Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, pergaulan yang semakin luas di usia prasekolah bisa membawa dampak positif, namun juga risiko negatif.
Salah satu risiko tersebut adalah ketika anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau jorok, yang seringkali membuat Moms merasa kebingungan dan cemas.
Salah satu faktor penting yang melatarbelakangi perilaku anak berkata kasar adalah peniruan.
Anak-anak usia prasekolah cenderung meniru apa yang mereka lihat atau dengar di lingkungan sekitar.
Dalam lingkungan yang lebih luas, seperti di luar rumah dan di sekolah, anak-anak bisa terpapar kata-kata kasar atau jorok dari teman-teman atau lingkungan sekitar.
Selain itu, kemampuan anak di bawah lima tahun untuk mempelajari hal baru sangat pesat, dan mereka dengan cepat dapat menyerap kata-kata yang tidak pantas karena rasa penasaran dan eksplorasi lingkungan.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Moms Bisa Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini Supaya Anak Cepat Bicara
Penting untuk mengawasi anak saat bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif dengan menghindari situasi di mana kata-kata kasar disetujui atau dianggap lucu.
Ketika anak berkata kasar, berusahalah untuk merespons dengan wajar dan tidak marah.
Jangan mendramatisasi situasi, karena terlalu banyak emosi justru bisa membingungkan anak.
Ajak anak berbicara dan tanyakan apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan kata-kata yang ia ucapkan.
Jelaskan dengan sederhana arti dari kata-kata tersebut dan bagaimana hal itu bisa menyakiti perasaan orang lain.
Bimbing anak untuk menggunakan kata-kata yang pantas dan mengajarkan cara berkomunikasi yang baik dan sopan.
Berikan alternatif kata-kata yang lebih positif yang bisa digunakan dalam situasi yang sama.
Buat kesepakatan dengan anak mengenai penggunaan kata-kata kasar.
Tentukan konsekuensi yang jelas jika anak masih mengulangi perilaku tersebut setelah mendapatkan nasihat.
Hindari hukuman fisik dan berfokus pada hukuman yang mendidik.
Jika anak terus menggunakan kata-kata kasar, usahakan untuk memahami lebih dalam mengapa perilaku tersebut muncul.
Apakah ada faktor lingkungan atau respons positif dari orang lain yang mempengaruhi anak?
Jadilah contoh yang baik dengan menggunakan komunikasi yang sopan dan menghargai orang lain di hadapan anak.
Ajarkan anak pentingnya berbicara dengan baik dan mengajak mereka untuk berbicara terbuka tentang perasaan mereka.
Jika anak mengalami masalah berkata kasar di lingkungan sekolah atau tempat penitipan anak, berkolaborasilah dengan guru atau pengasuh.
Diskusikan strategi yang bisa diterapkan di berbagai lingkungan untuk mengatasi masalah ini secara konsisten.
Mengatasi anak yang berkata kasar membutuhkan kesabaran, pengertian, dan pendekatan yang bijak.
Dengan mengawasi, memberikan penjelasan yang tepat, dan membimbing anak dengan alternatif yang lebih baik, Moms dapat membantu mengatasi perilaku ini dan membentuk pola komunikasi yang positif.
Ingatlah bahwa tugas sebagai ibu adalah membantu anak mengembangkan perilaku yang baik dan mengerti pentingnya berbicara dengan sopan kepada orang lain.
Baca Juga: Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara, Ini Penyebab Serta Hal yang Harus Dilakukan Orangtua
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR