Tanda-tanda yang Ditunjukkan Tidak Sama, Ini Perbedaan Anak Pendek dan Anak Stunting

Nakita.id - Kenali perbedaan anak pendek dan anak stunting, tidak samal loh Moms!

Stunting adalah masalah serius pertumbuhan anak yang mengakibatkan tinggi badan lebih pendek dari standar normal yang seharusnya sesuai usia.

Ini terjadi akibat kekurangan gizi pada periode penting pertumbuhan awal, terutama di bawah usia 2 tahun.

Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk kognitif dan sosial.

Kekurangan nutrisi dan perawatan yang tidak memadai di usia dini dapat menghambat potensi anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Upaya pencegahan stunting melibatkan pendidikan gizi, perawatan kesehatan, dan dukungan untuk ibu hamil serta balita.

Meski demikian, anak pendek tidak selalu terindikasi stunting Moms.

Perbedaan Anak Pendek dan Stunting

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan anak pendek dan anak stunting.

1. Anak Pendek

Anak pendek atau short statue adalah istilah yang mengacu pada anak yang memiliki tinggi badan lebih pendek dari rata-rata anak seusianya.

Penyebab anak pendek bisa bervariasi, termasuk faktor genetik, gizi yang kurang baik, serta masalah kesehatan kronis.

Baca Juga: Ini Langkah yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Terdeteksi Stunting

Anak pendek tidak selalu mengalami masalah stunting, karena masalah ini lebih terkait dengan pertumbuhan fisik umum serta kesehatan.

Anak pendek karena genetik bisa dilihat dari tanda-tanda:

- orang tua pendek

- pertumbuhan konsisten

- tingkat pertumbuhan normal

- tidak mengalami kekurangan gizi.

2. Anak Stunting

Stunting adalah masalah pertumbuhan yang kronis dan merujuk pada anak yang memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar yang diharapkan untuk usia mereka.

Stunting umumnya terjadi karena gizi yang buruk dan tidak memadai selama periode kritis pertumbuhan awal, terutama di bawah usia 2 tahun.

Stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, serta berdampak jangka panjang pada kesehatan dan produktivitas di masa depan.

Anak mengalami stunting bisa dilihat dari tanda-tanda:

- tubuh lebih pendek dari anak seusianya

Baca Juga: Penting Dibaca! Manfaat ASI untuk Mencegah Stunting pada Bayi Menurut BKKBN

- berat badan tidak bertambah

- berat badan terus mengalami penurunan

- tumbuh kembang terhambat

- anak lebih mudah terinfeksi sakit

- memiliki keterbatasan intelektual

Nah, itu tadi adalah perbedaan antara anak pendek dan stunting.

Semoga bermanfaat, Moms!

Baca Juga: Tinggalkan Snack Tinggi Gula, Yuk Buat Menu Anti-Stunting Ini untuk PMT Posyandu

PROMOTED CONTENT