Cara memberi makan yang tidak tepat, misalnya memberikan makanan padat terlalu dini atau terlambat, dapat mengganggu pertumbuhan anak.
Pemberian makanan padat terlalu dini dapat mengurangi asupan ASI atau formula yang penting.
Akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi dan diare, yang pada gilirannya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memicu stunting.
Kesehatan ibu selama kehamilan memainkan peran penting dalam pertumbuhan janin.
Jika ibu mengalami penyakit atau malnutrisi selama hamil, risiko stunting pada anak meningkat.
Pencegahan gizi buruk dan stunting sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dan perkembangan yang optimal.
Upaya pencegahan dapat melibatkan pendidikan gizi kepada orangtua, perawatan kesehatan maternal yang baik, dan kampanye kesadaran gizi.
Selain itu, diperlukan pula akses yang lebih baik terhadap makanan bergizi dan perawatan kesehatan.
Memahami penyebab gizi buruk dan stunting dapat membantu mengarahkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan ini dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih baik.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang penyebab gizi buruk pada anak.
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Berperan Sama dalam Mencegah Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Seorang Suami
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR