Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Jumat (11//8/2023).
1. Pasang AC Bikin Tagihan Listrik Bengkak? Ini Cara Hemat Listrik Meski Pakai AC
Penggunaan AC di rumah tentu membuat Moms dan keluarga tetap nyaman di dalam rumah. Namun, percaya atau tidak, memakai AC ternyata bikin pengeluaran listrik semakin boros.
Untuk itulah, Moms harus menghemat pengeluaran listrik AC agar tagihan listrik tidak membengkak. Bagaimana caranya? Merangkum dari The Better India via Kompas, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Setel Suhu AC yang Tepat
Moms harus tahu, suhu standar AC adalah 24 derajat Celcius. Studi bahkan menunjukkan bahwa sekitar 6% listrik dihemat untuk setiap derajat kenaikan suhu AC. Semakin rendah suhu AC, semakin lama kompresornya bekerja, meningkatkan tagihan listrik.
Maka dari itu, pastikan Moms membiarkan AC menyala pada suhu standarnya agar dapat menghemat listrik hingga 24%, yakni selisih 4 derajat, dikalikan dengan 6% penghematan listrik.
2. Tetap Jaga Suhu AC pada Suhu Standar
Perlu diingat kembali, suhu standar AC adalah 24 derajat Celcius. Jika Moms tinggal di kota-kota dengan suhu siang hari rata-rata 34 derajat Celcius ke atas, menyetel AC ke 10 derajat lebih rendah sudah merupakan jeda yang bagus.
Selain itu, suhu tubuh manusia rata-rata antara 36-37 derajat, sehingga suhu setiap ruangan di bawahnya pasti sejuk bagi kita, Moms. Hindari menurunkan suhu ruangan ber-AC sampai ke 18 derajat Celcius ya, Moms.
Baca selengkapnya di sini
2. Pantas Saja Istri Kewalahan, Ternyata Sang Suami Rutin Konsumsi Obat Kuat dari Kulit Buah Ini
Menurunnya gairah seksual tentu terjadi tidak hanya karena satu penyebab saja.
Selain bertambahnya usia, kelelahan dan gangguan kesehatan lain juga bisa memicu penurunan gairah seksual.
Padahal ketika gairah seksual menurun, tentu aktivitas seksual juga ikut menurun kualitasnya.
Hal ini tentu membuat kurang nyaman pasangan suami istri. Untuk mengatasinya, Dads bisa menggunakan bahan alami sebagai obat kuat.
Jika selama ini Dads hanya mengenal obat kuat yang dijual di pasaran, Dads kini bisa menemukan variasi lainnya.
Dads bisa menggunakan bahan alami sebagai obat kuat, salah satunya kulit semangka.
Melansir dari Healthline.com, semangka mengandung vitamin A dan C, kalium, magnesium, dan nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sehat untuk tubuh.
Selain itu, semangka juga memiliki khasiat lain untuk mengatasi berbagai penyakit dalam tubuh. Lalu bagaimana jika dijadikan obat kuat?
Di beberapa penelitian, ternukti bahwa kulit semangka dapat membantu pria dengan disfungsi ereksi ringan hingga sedang.
Baca selengkapnya di sini
3. Kerap Dipercaya, Benarkah Payudara Ibu Menyusui yang Kecil Tanda Pasokan ASI Sedikit? Ini Penjelasannya
Benarkah payudara ibu menyusui yang kecil menandakan pasokan ASI sedikit? Mungkin Moms pernah mendengar banyak mitos dari keluarga maupun orang-orang, dimana payudara kecil pada ibu menyusui menandakan pasokan ASI yang sedikit.
Namun, benarkah anggapan terkait payudara kecil adalah pasokan ASI sedikit? Berikut penjelasan lengkapnya secara ilmiah ya, Moms.
Melansir Baby Centre, anggapan diatas justru benar-benar mitos belaka, Moms.
Mau besar atau kecil ukuran payudara, hal ini justru tidak berdampak pada jumlah ASI yang Moms produksi.
Penting diketahui, ukuran payudara sebagian besar bergantung pada seberapa banyak jaringan lemak yang dikandungnya.
Sedangkan, untuk memproduksi ASI, Moms membutuhkan yang namanya jaringan kelenjar dan jaringan ini sudah ada sejak Moms hamil.
Bahkan, sebagian besar wanita memiliki jaringan kelenjar yang cukup untuk menyusui bayinya, Moms.
Kemudian ketika bayi menyusu, hormon prolaktin merangsang kelenjar susu di payudara untuk mengeluarkan ASI.
Semakin sering bayi menyusu, maka tubuh semakin melepaskan lebih banyak prolaktin untuk membuat ASI yang cukup untuk bayi.
Baca selengkapnya di sini
4. 5 Cara Mengembalikan Perut Kendur Setelah Melahirkan Agar Kembali Kencang, Ini yang Harus Dilakukan
Permasalahan perut kendur, terutama bagi Moms yang baru saja melahirkan tentu jadi hal yang sangat diperhatikan. Tapi faktanya, di tengah kesibukan menjadi Mom at home, tentu diet dan olahraga bukan pilihan yang tepat.
Oleh sebab itu, mengutip dari Stylecraze, ada 5 cara ampuh mengencangkan kembali perut yang kendur dengan mudah.
1. Menyusui
Bagi Moms yang baru saja melahirkan, menyusui jadi cara paling ampuh mengembalikan perut kencang. Menyusui bisa sangat meningkatkan berat badan bayi dan membakar kalori Moms.
Sebuah studi 2013 di Clinical and Experimental Obstetrics and Gynocology menemukan, perempuan yang menyusui secara eksklusif dapat menurunkan berat badan lebih mudah selama enam bulan pertama pascapersalinan.
2. Tidur Cukup
Meski sulit dilakukan ketika punya bayi, tetapi tidur yang cukup jadi cara paling ampuh mengencangkan perut kendur.
Sebuah studi 2005 di jurnal SLEEP menemukan, mereka yang tidur setidaknya tujuh jam setiap malam cenderung tidak mengalami obesitas.
Banyak alasan mengapa tidur mempengaruhi hormon di tubuh kita, terutama kortisol dalam menjaga tubuh.
Baca selengkapnya di sini
5. Bagaimana ASI Berperan Besar Terhadap Pencegahan Stunting? Ini Penjelasannya
Stunting menjadi hal yang harus dicegah dan harus diperhatikan para orang tua. Di Indonesia, angka stunting pada 2023 ini masih lebih dari 20%.
Tentu saja ini masih menjadi tugas pemerintah untuk terus menekan angka pertambahan stunting. Pada dasarnya, penyebab stunting ini karena kurangnya asupan gizi pada anak dan juga ibu hamil.
Salah satu cara mengatasi atau mencegahnya adalah dengan pemberian ASI ekslusif.
Lantas mengapa ASI ekslusif penting untuk mencegah stunting?
Melansir dari Baby Center, salah satu konsep penanganan stunting adalah pencegahan pada 1000 hari pertama, salah satunya melalui pemberian ASI eksklusif.
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu saja, tanpa tambahan cairan lainnya seperti susu formula, air putih, madu, air teh, maupun makanan lainnya kecuali obat dan vitamin.
Pemberian ASI eksklusif memiliki manfaat antara lain sebagai nutrisi terbaik untuk bayi, memiliki komposisi gizi yang lengkap, meningkatkan kecerdasan mental dan emosional, perlindungan terhadap infeksi dan alergi.
Mengutip dari laman BKKBN, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) saat membuka salah satu webinar menyampaikan pentingnya pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan.
"Ini menunjukan bahwa upaya enam bulan pertama itu serius sekali untuk betul-betul ASI eksklusif menjadi suatu jawaban mengkoreksi kekurangan-kekurangan bayi baru lahir, salah satunya enam bulan pertama adalah harus dengan ASI eksklusif. Oleh karena itu, kita masih harus berupaya keras untuk meningkatkan promosi ASI di satu forum-forum kegiatan seperti ini," tutur Dr. Hasto.
Baca selengkapnya di sini
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR