Selain itu, skin-to-skin selama menyusui juga dapat mengurangi risiko hipotermia dan stres, juga dapat membantu bayi tidur. Terlebih, setelah melahirkan. Hal ini telah ditunjukkan dalam studi tahun 2014.
1. Kurang Kontrol terhadap Waktu
Moms tentu harus menyusui bayinya ketika bayi lapar.
Hal ini akan lebih sulit untuk menetapkan jadwal menyusui yang teratur, dan bayi akan lebih sering meminta bukannya sesuai dengan jadwal.
2. Alami Masalah saat Menyusui
Ada banyak sekali masalah yang umum Moms alami selama masa menyusui.
Diantaranya seperti puting sakit, pecah-pecah, atau bahkan terinfeksi saat menyusui.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pelekatan bayi yang kurang tepat atau bayi yang menyusu secara intens, sehingga Moms perlu belajar lagi terkait cara mengatasi masalah-masalah ini.
3. Kurang Bisa Membagi Waktu dengan Pekerjaan
Bayi yang menyusu berkali-kali setiap harinya tentu akan membuat Moms memiliki waktu yang sangat sedikit untuk melakukan pekerjaan. Baik di kantor atau di rumah tangga.
Maka, jangan heran kalau banyak pekerjaan yang seakan-akan "terbengkalai" dan memilih untuk menunda pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Menyusui, Rahasia yang Jarang Busui Ketahui
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR