Nakita.id - Kehamilan adalah perjalanan yang mengagumkan dalam kehidupan seorang wanita.
Namun, di tengah kebahagiaan dan antisipasi akan kedatangan si kecil, beberapa ibu hamil mungkin mengalami perasaan yang tidak menyenangkan yang dikenal sebagai "baby blues".
Baby blues adalah fenomena emosional yang umum terjadi pada ibu hamil atau setelah melahirkan.
Baby blues dapat terjadi karena perubahan hormonal yang signifikan selama kehamilan.
Hormon seperti estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi yang kuat selama periode ini, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi.
Selain itu, kecemasan tentang perubahan besar dalam hidup, harapan, dan tekanan sosial juga dapat berkontribusi pada munculnya baby blues.
Oleh sebab itu, kenali tanda dan cara menghadapi baby blues saat hamil
Moms mungkin merasa sangat sedih tanpa alasan yang jelas. Kadang-kadang, tangis atau perasaan murung bisa datang tanpa dipicu oleh kejadian tertentu.
Moms merasa mudah tersinggung atau cepat marah pada hal-hal yang sebelumnya tidak begitu mempengaruhi Moms.
Aktivitas yang biasanya Moms nikmati mungkin tidak lagi menarik bagi Anda. Moms juga mungkin merasa kelelahan secara fisik dan mental.
Sulit tidur adalah tanda umum baby blues. Pikiran yang tidak tenang dan perasaan cemas dapat mengganggu pola tidur.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Baby Blues dan Cara Mengatasinya yang Benar, Jangan Sampai Terlambat
Beberapa ibu hamil yang mengalami baby blues mungkin mengalami perubahan dalam pola makan, seperti hilangnya nafsu makan atau makan berlebihan.
Moms mungkin merasa tidak mampu menghadapi perubahan dan tanggung jawab yang datang dengan kehamilan dan persiapan menyambut bayi.
Buka diri kepada pasangan, keluarga, atau teman dekat Moms.
Berbicaralah tentang perasaan Moms, dan jangan ragu untuk meminta dukungan dan pemahaman.
Jika perasaan sedih atau cemas terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam masalah kesehatan mental selama kehamilan.
Pola makan seimbang, cukup tidur, dan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Bergabunglah dalam kelompok dukungan atau komunitas online yang fokus pada ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan.
Berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami hal yang sama dapat membantu Moms merasa lebih terhubung dan lebih baik mengatasi perasaan Moms.
Cari waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang Moms nikmati.
Ini bisa membantu mengurangi stres dan memberikan Moms kesempatan untuk merasa lebih baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sering Dialami Ibu Baru, Apakah Baby Blues Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Perawatan?
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR