Nakita.id - Belakangan ini, topik kualitas udara di Jakarta ramai menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? Jakarta disebut sebagai kota paling berpolusi di seluruh dunia.
Melansir dari Kompas, menurut laporan IQAir, Jakarta menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 11,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan laman IQAir.
Kualitas udara yang buruk ini dapat memicu Infeksi Saluran Pernapasan Atas alias ISPA.
ISPA, atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut, adalah kumpulan penyakit yang mempengaruhi hidung, tenggorokan, saluran udara, dan paru-paru.
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen seperti virus, bakteri, atau jamur.
Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan demam. Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak dekat atau droplet pernapasan.
ISPA umumnya ringan, tetapi dapat menjadi serius pada orang dengan sistem kekebalan lemah atau kondisi kesehatan yang sudah ada.
Pencegahan melalui kebersihan tangan, menghindari kontak dengan penderita, dan vaksinasi penting untuk mengendalikan penyebarannya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi ISPA pada ibu hamil? Ini penjelasannya!
Baca Juga: Awas! Polusi Udara di Jakarta Bisa Sebabkan ISPA pada Ibu Hamil, Ini 4 Bahayanya bagi Kesehatan
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR