3. Bau Ringan
Biasanya, cairan vagina tidak memiliki bau yang kuat. Namun, saat hamil, beberapa wanita dapat merasakan bau yang lebih kuat, meskipun ini biasanya bukan tanda infeksi.
1. Jaga Kebersihan
Pertahankan kebersihan area genital dengan mencuci dengan air bersih dan sabun yang lembut.
Hindari penggunaan sabun beraroma atau pewangi yang keras, karena ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami.
2. Hindari Douching
Douching atau membersihkan vagina dengan semprotan khusus dapat mengganggu lingkungan alami vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Gunakan Pakaian dalam yang Menyerap
Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Hindari pemakaian pakaian dalam ketat atau terlalu sintetis.
4. Hindari Pemakaian Pantyliner yang Berlebihan
Menggunakan pantyliner secara berlebihan dapat menciptakan lingkungan lembap yang memungkinkan pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Ini 5 Vitamin untuk Mengatasi Keputihan, Ampuh Kurangi Iritasi dan Jaga Kesehatan Miss V
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR