Keramik yang tidak tahan air dapat menyerap kelembapan dan cairan, menyebabkan masalah seperti retak atau mengelupasnya lapisan permukaan.
Ini juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di permukaan keramik.
5. Keramik dengan Ukuran Terlalu Besar
Keramik dengan ukuran yang terlalu besar mungkin terlihat modern dan elegan, tetapi penggunaannya di kamar mandi dapat menyebabkan masalah instalasi dan pemeliharaan.
Ukuran keramik yang terlalu besar mungkin sulit untuk dipotong dan diatur dengan rapi di area yang lebih sempit.
Selain itu, saat terjadi kerusakan pada satu bagian keramik besar, penggantian atau perbaikan menjadi lebih sulit dan mahal.
6. Keramik Tanpa Lapisan Anti-Slip
Keamanan adalah faktor penting dalam desain kamar mandi.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari penggunaan keramik yang tidak memiliki lapisan anti-slip di area lantai kamar mandi.
Lantai kamar mandi sering kali basah dan licin, dan lapisan anti-slip dapat membantu mengurangi risiko tergelincir dan jatuh.
7. Keramik yang Sulit Dibersihkan
Baca Juga: WC Mampet Bikin Seisi Kamar Mandi Bau, Ini Cara Mudah dan Aman Mengatasinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR