Nakita.id - Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang sering kali mendapatkan perhatian dalam desain dan perawatan rumah.
Salah satu komponen penting dalam desain kamar mandi adalah pemilihan material yang tepat, termasuk keramik.
Keramik sering digunakan untuk lantai dan dinding kamar mandi karena sifatnya yang tahan air dan mudah dibersihkan.
Namun, tidak semua jenis keramik cocok digunakan di kamar mandi.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis keramik yang sebaiknya dihindari dalam penggunaan di kamar mandi dan alasan mengapa memilih material yang tepat sangat penting.
1. Keramik Non-Poros
Salah satu jenis keramik yang harus dihindari di kamar mandi adalah keramik non-poros.
Keramik non-poros memiliki permukaan yang sangat padat dan tidak menyerap air dengan baik.
Meskipun mungkin terlihat tahan lama, jenis keramik ini dapat menyebabkan masalah seperti genangan air dan kelembapan berlebihan di permukaan lantai atau dinding.
Ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan jamur, bakteri, dan bau tidak sedap di kamar mandi.
2. Keramik Berlapis Kilap
Baca Juga: Sering Dipakai, Ternyata Warna Dinding Ini Sebaiknya Dihindari di Kamar Mandi
Keramik berlapis kilap memiliki permukaan yang sangat licin dan mengkilap.
Meskipun tampilannya mungkin menarik, keramik jenis ini dapat menjadi berbahaya ketika digunakan di lantai kamar mandi.
Kelebihan air di kamar mandi dapat menyebabkan permukaan keramik berlapis kilap menjadi sangat licin, meningkatkan risiko tergelincir dan jatuh.
Ini sangat tidak aman, terutama di area kamar mandi yang sering kali basah.
3. Keramik Berpola Terlalu Kompleks
Keramik dengan pola yang sangat rumit atau berwarna-warni dapat memberikan tampilan artistik pada kamar mandi.
Namun, pola yang terlalu rumit atau terlalu banyak warna dapat membuat ruangan terlihat berantakan dan mengganggu.
Selain itu, keramik dengan pola yang terlalu rumit juga dapat sulit dibersihkan dan menjaga kebersihannya.
Pada akhirnya, kebersihan dan kenyamanan adalah hal yang lebih penting dalam kamar mandi.
4. Keramik yang Tidak Tahan Air
Penting untuk memilih keramik yang tahan air untuk digunakan di kamar mandi, terutama di area yang sering terkena air seperti shower atau bak mandi.
Baca Juga: Bolehkah Menyimpan Handuk di Kamar Mandi? Ini Keuntungan dan Risiko yang Bisa Terjadi
Keramik yang tidak tahan air dapat menyerap kelembapan dan cairan, menyebabkan masalah seperti retak atau mengelupasnya lapisan permukaan.
Ini juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di permukaan keramik.
5. Keramik dengan Ukuran Terlalu Besar
Keramik dengan ukuran yang terlalu besar mungkin terlihat modern dan elegan, tetapi penggunaannya di kamar mandi dapat menyebabkan masalah instalasi dan pemeliharaan.
Ukuran keramik yang terlalu besar mungkin sulit untuk dipotong dan diatur dengan rapi di area yang lebih sempit.
Selain itu, saat terjadi kerusakan pada satu bagian keramik besar, penggantian atau perbaikan menjadi lebih sulit dan mahal.
6. Keramik Tanpa Lapisan Anti-Slip
Keamanan adalah faktor penting dalam desain kamar mandi.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari penggunaan keramik yang tidak memiliki lapisan anti-slip di area lantai kamar mandi.
Lantai kamar mandi sering kali basah dan licin, dan lapisan anti-slip dapat membantu mengurangi risiko tergelincir dan jatuh.
7. Keramik yang Sulit Dibersihkan
Baca Juga: WC Mampet Bikin Seisi Kamar Mandi Bau, Ini Cara Mudah dan Aman Mengatasinya
Kamar mandi adalah area dengan tingkat kelembaban yang tinggi dan berpotensi mengumpulkan kotoran dan kelembapan berlebih.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari keramik yang memiliki permukaan sulit dibersihkan, seperti keramik dengan tekstur yang sangat kasar atau celah yang sulit dijangkau.
Permukaan yang sulit dibersihkan dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang sulit dihilangkan.
8. Keramik dengan Perawatan yang Rumit
Pilihlah keramik yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Keramik dengan permukaan yang mudah kotor atau memerlukan bahan pembersih khusus dapat menyebabkan lebih banyak pekerjaan dan biaya tambahan dalam jangka panjang.
Memilih jenis keramik yang tepat untuk kamar mandi adalah hal yang sangat penting dalam merancang dan merawat ruangan ini.
Keramik yang tidak cocok dapat mengakibatkan masalah seperti genangan air, bau tidak sedap, kelembapan berlebihan, dan bahkan risiko kecelakaan akibat permukaan yang licin.
Sebelum membeli keramik, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli desain interior atau profesional yang berpengalaman dalam memilih material yang tepat untuk kamar mandi Anda.
Dengan memilih keramik yang sesuai, Anda dapat menciptakan kamar mandi yang aman, nyaman, dan berpenampilan menarik.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Ih Jorok! Inilah Bagian Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR