Nakita.id - Berat badan janin yang kurang selama kehamilan dapat memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan bayi dan ibu.
Kondisi ini dikenal sebagai pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction (IUGR).
Berikut adalah bahaya dari berat badan janin yang kurang selama kehamilan.
Berat badan janin yang kurang selama kehamilan merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi medis.
Pertumbuhan janin yang tidak mencukupi dapat mengindikasikan adanya masalah pada plasenta, pasokan darah yang terbatas, atau masalah nutrisi yang mempengaruhi perkembangan janin.
Salah satu bahaya utama dari berat badan janin yang kurang adalah risiko kematian janin dalam kandungan.
Selama kehamilan, janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Jika pasokan nutrisi terbatas, janin tidak akan tumbuh dengan baik, dan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi saat lahir.
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah pernapasan, infeksi, dan masalah pada organ-organ vital seperti jantung dan otak.
Pertumbuhan janin yang terhambat juga dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi.
Otak yang kurang berkembang dengan baik dapat mengakibatkan masalah neurologis jangka panjang.
Baca Juga: 10 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Konsumsi Ini Supaya Janin Tumbuh Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR