Nakita.id - Berikut ini adalah cara mengatasi bayi sulit tidur dengan melakukan sleep training. Yuk simak!
Bayi sulit tidur menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi oleh para orang tua.
Ditambah, bayi sulit tidur bisa berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil.
Tidur yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Faktor-faktor seperti kembung, kolik, gigi tumbuh, dan perut lapar bisa membuat bayi kesulitan tidur.
Rasa tidak nyaman sering kali membuat mereka rewel di malam hari.
Rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan yang tenang, dan pengaturan suhu yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi.
Berbicara dengan dokter anak juga penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari.
Orangtua perlu bersabar dan memberikan dukungan ekstra selama periode ini, sambil mencari solusi yang tepat untuk membantu bayi tidur lebih baik.
Melansir dari laman Today's Parent, berikut sejumlah cara untuk sleep training yang bisa Moms coba agar bayi tidur nyenyak.
Yuk simak!
Sleep training adalah pendekatan yang digunakan oleh orangtua untuk membantu bayi belajar tidur dengan lebih teratur dan lebih lama.
Berikut adalah tiga metode sleep training yang umum digunakan:
1. Metode Ferber (CIO - Cry It Out)
Pendekatan ini melibatkan meninggalkan bayi dalam tempat tidurnya meskipun si Kecil menangis.
Tetapi dengan interval waktu yang semakin lama sebelum memberikan kenyamanan dan perhatian.
Misalnya, mulai dengan meninggalkan bayi selama 5 menit, lalu 10 menit, dan seterusnya.
Tujuannya adalah mengajarkan bayi untuk tidur sendiri dan belajar mengatasi kecemasan tidur.
2. Metode Pantau dan Respon (Ferber Modification)
Dalam metode ini, orangtua tetap memantau bayi dan memberikan respon sesuai kebutuhan, tetapi tidak mengambil bayi dari tempat tidurnya.
Mereka memberikan kenyamanan dengan mengelus atau berbicara tanpa mengangkat bayi.
Ini membantu mengurangi kecemasan bayi tanpa terlalu mengandalkan tangisan.
3. Metode Bangun dan Tidur (Chair Method)
Dalam pendekatan ini, orangtua memulai dengan duduk di dekat tempat tidur bayi saat bayi mulai tidur.
Seiring waktu, kursi tersebut diletakkan semakin jauh dari tempat tidur.
Tujuannya adalah membantu bayi merasa nyaman dengan kehadiran orangtua namun juga belajar tidur sendiri.
Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda, dan tidak ada metode tunggal yang cocok untuk semua bayi.
Orangtua perlu memilih metode yang sesuai dengan nilai-nilai dan kenyamanan mereka, serta memperhatikan respons bayi terhadap metode tersebut.
Konsistensi dalam menerapkan metode dan kesabaran sangat penting dalam proses sleep training.
Selain itu, selalu penting untuk berbicara dengan dokter anak sebelum memulai metode sleep training untuk memastikan bahwa bayi siap secara fisik dan kesehatan.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR