Nakita.id - Pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya asupan Omega 3 dan 6 bagi anak-anak di Indonesia rupanya masih kurang.
Padahal asupan Omega 3 dan 6 banyak ditemukan pada bahan makanan sehari-hari.
Seperti ikan makarel, sarden, salmon, telur, biji chia, sayuran hijau, sementara Omega 6, yang banyak ditemukan pada kedelai, almond, tahu tempe.
Keduanya memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak.
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS dalam konferensi pers Blue Band, Kamis (24/8/2023) mengatakan bahwa secara ilmiah terdapat korelasi erat antara asupan Omega 3 & 6 yang cukup dengan proses tumbuh kembang anak.
“Masing-masing asam lemak omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA).
Masing-masing memiliki fungsi yang penting, yaitu: membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual,” jelas pakar teknologi pangan dan salah satu ketua PERGIZI PANGAN Indonesia ini.
“Asam lemak Omega 6 yang terdiri dari linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Sesuai saran Kementerian Kesehatan, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi dan memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 0,7 – 0,9 gram per hari.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR