Pastikan lemari penyimpanan bersih dan bebas debu. Debu dan kotoran dapat menempel pada pakaian dan mengurangi keharuman.
Jika Moms ingin memberikan aroma tambahan pada lemari pakaian, Moms dapat menggunakan pengharum ruangan seperti sachet atau potpourri.
Lakukan pembersihan rutin pada mesin cuci untuk menghindari penumpukan bakteri dan jamur yang dapat mengganggu kesegaran cucian.
Moms dapat menggunakan kain penyerap aroma atau sachet yang disemprot dengan minyak esensial dengan aroma yang Moms sukai. Letakkan kain atau sachet ini di antara pakaian dalam lemari.
Lakukan pembersihan dan ventilasi pada lemari secara berkala untuk menghindari timbulnya kelembapan dan bau tidak sedap.
Dryer balls adalah bola karet atau wol yang digunakan dalam mesin pengering untuk membantu memisahkan pakaian dan meningkatkan sirkulasi udara, sehingga cucian lebih kering dan harum.
Lavender dan kayu manis adalah beberapa aroma alami yang dapat membantu menjaga keharuman di lemari pakaian.
Lingkungan rumah yang bersih dan bebas dari bau tidak sedap dapat membantu menjaga cucian tetap harum. Pastikan ada sirkulasi udara yang baik dan hindari kelembapan berlebih.
Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan. Pakaian yang lembap dapat dengan cepat menjadi tempat berkembangbiak bakteri dan jamur yang dapat menghasilkan bau tidak sedap.
Mengingat semua langkah di atas, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berapa lama harumnya cucian. Jenis kain, jenis deterjen yang digunakan, serta lingkungan penyimpanan adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Dengan menggabungkan beberapa langkah di atas dalam rutinitas perawatan cucian, Moms dapat memastikan cucian tetap harum dan segar lebih lama.
Baca Juga: Kenapa Mencuci Pakaian Sebaiknya Dibalik? Alasan Ini Jadi Pemicunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR