Nakita.id - Inilah manfaat posyandu untuk anak dan ibu hamil yang perlu Moms tahu.
Banyak yang hingga kini bertanya-tanya mengenai manfaat Posyandu untuk anak dan ibu hamil, serta kegiatan apa saja yang bisa diikuti di sana.
Kegiatan dan manfaat Posyandu sangat sayang untuk dilewatkan lo, Moms.
Melansir Buku Saku Posyandu yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2012, dijelaskan mengenai kegiatan dan manfaat Posyandu bagi masyarakat.
Kegiatan di Posyandu secara umum dibagi 2, yaitu kegiatan utama posyandu dan kegiatan pengembangan/pilihan.
Kegiatan utama pada Posyandu dijelaskan sebagai berikut:
Di Posyandu, terdapat kegiatan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak.
Misalnya, kegiatan rutin pemantauan kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Adapun kegiatan yang dilakukan berupa:
- Pengukuran berat badan
- Pengukuran tinggi badan
Baca Juga: Agar Tumbuh Kembangnya Terpantau, Inilah Usia Tepat Mengajak Si Kecil ke Posyandu
- Pengukuran lingkar kepala
Untuk ibu hamil, juga rutin dilakukan pengukuran berat badan, lingkar lengan, dan tekanan darah.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.
Di Posyandu, juga terdapat penyuluhan atau konsultasi mengenai keluarga berencana.
Kegiatan dan manfaat di Posyandu mengenai keluarga berencana membuat masyarakat teredukasi dan bisa memilih mana pilihan kontrasepsi yang tepat.
Di beberapa Posyandu juga diselenggarakan kontrasepsi gratis.
Misalnya seperti pil KB, suntik, implan, IUD, dan sebagainya.
Di sebagian Posyandu, melayani imunisasi baik untuk anak maupun calon pengantin atau ibu hamil.
Imunisasi pada anak biasanya berupa imunisasi dasar lengkap.
Sedangkan, imunisasi untuk ibu hamil dan calon pengantin adalah imunisasi TT.
Terdapat konsultasi gizi di Posyandu serta rutin dilakukan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) setiap bulannya untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.
Baca Juga: Penanganan Stunting di Posyandu Jika Si Kecil Terindikasi Masalah Gizi, Moms Harus Tahu!
Kader Posyandu bertugas untuk menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan diare. Ini sangat penting karena diare jadi salah satu penyakit yang kerap menyerang semua kalangan dari balita hingga orangtua.
Kegiatan dan manfaat mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan diare supaya bisa menurunkan kasus diare di Indonesia.
Sedangkan, kegiatan pengembangan atau pilihan diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.
Adapun manfaat rutin datang ke Posyandu diantaranya:
- Memeroleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita
- Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk
- Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A
- Bayi memeroleh imunisasi lengkap
- Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
- Ibu nifas memperoleh kapsul vitamin A dan tablet tambah darah Fe
- Memeroleh penyuluhan kesehatan terkait dengan kesehatan ibu dan anak
Baca Juga: 4 Solusi Penanganan Stunting dari Posyandu Jika Anak Terserang, Segera Atasi!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR