Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan overheating atau bahkan heatstroke.
Kipas angin mengarah ke badan juga dapat mengganggu sistem pernapasan kita.
Udara yang bergerak secara konstan ke arah tubuh kita dapat mengeringkan lendir di saluran pernapasan, menyebabkan tenggorokan kering, hidung tersumbat, dan batuk-batuk.
Ini dapat menjadi masalah terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan pernapasan seperti asma.
Posisi yang tidak alami saat duduk atau tidur dengan kipas angin mengarah ke tubuh kita dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan punggung.
Ini bisa menghasilkan nyeri yang tidak nyaman dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang jika terjadi terus-menerus.
Angin kipas yang terus-menerus mengarah ke wajah kita juga bisa mengeringkan mata.
Ini dapat menyebabkan iritasi mata, merah, gatal, atau bahkan masalah lebih serius.
Salah satu yang kerap terjadi adalah sindrom mata kering.
Meskipun kipas angin sering digunakan untuk membantu tidur nyenyak, menyalakannya langsung ke tubuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur.
Moms mungkin akan merasa terlalu dingin atau terbangun karena angin yang mengganggu.
Baca Juga: Dikira Lebih Mendinginkan, Ternyata Ini Efek Memakai Kipas Angin Terlalu Dekat Saat Tidur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR