Anak-anak yang mengalami stunting membutuhkan pemberian makanan yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Nutrisi yang diperlukan meliputi protein, zat besi, vitamin A, vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3.
Pemberian makanan seimbang yang mengandung berbagai jenis makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein hewani adalah kunci.
Pendidikan tentang gizi dan higiene sangat penting bagi orangtua dan wali anak.
Orang tua harus memahami pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak mereka, serta menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan di sekitar mereka.
Pendidikan ini bisa dilakukan melalui klinik kesehatan, sekolah, dan kampanye sosial.
Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala sangat penting untuk mendeteksi stunting lebih awal.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan fasilitas kesehatan lainnya dapat memberikan layanan pemantauan pertumbuhan dan pemberian nasihat kepada orang tua mengenai pola makan dan nutrisi yang tepat.
Dalam beberapa kasus, suplemen gizi mungkin diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi tertentu pada anak yang mengalami stunting.
Namun, penggunaan suplemen harus dilakukan dengan pengawasan medis dan tidak boleh menggantikan asupan makanan alami.
Penanganan stunting memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lingkungan.
Baca Juga: Resep MPASI untuk Atas Stunting Anak, Perhatikan Bahan dan Kandungan Nutrisinya!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR