Nakita.id - Tidur di malam hari terkadang membutuhkan udara segar karena cuaca panas.
Sehingga banyak orang yang memilih menggunakan kipas angin untuk menyegarkan cuaca.
Sayangnya, tidur dengan kipas angin menghadap ke muka bukan pilihan yang tepat.
Mengutip dari Grid.ID, beberapa orang mengaku setelah tidur dengan kipas angin menghadap muka, keesokan paginya bangun dengan beberapa gejala.
Bahkan, mereka mengaku hal itu baru dirasakan ketika menggunakan kipas.
Beberapa orang yang memiliki alergi dan asma mengaku sering terbangun karena sensasi iritasi pada hidung mereka ketika kipas diarahkan langsung ke wajah mereka sepanjang malam.
Biasanya gejala yang terjadi beragam, mulai dari hidungnya yang sangat sensitif terhadap udara kering dan masih banyak lagi.
Sehingga kemudian gejala yang mengganggu akibat kipas angin disebut 'Efek Pengeringan'.
Ini adalah kondisi di mana orang bangun di pagi hari merasa lelah tanpa alasan dan juga mereka akan merasa haus dan dehidrasi.
Kipas juga menyebabkan gejala mata kering dan hidung tersumbat.
Bahkan parahnya, beberapa orang mengalami mimisan karena terlalu kering.
Baca Juga: Awalnya Bikin Segar, Ternyata Begini Bahaya Pemakaian Kipas Angin Setiap Hari
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR