Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi penting bagi bayi yang baru lahir.
Kualitas dan kuantitas ASI dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam jangka panjang.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul di kalangan ibu menyusui adalah apakah ASI boleh diberikan dalam bentuk dingin atau sebaiknya dalam keadaan hangat?
ASI segar adalah yang paling diinginkan untuk diberikan kepada bayi.
ASI segar mengandung nutrisi dan enzim penting yang dapat membantu sistem pencernaan bayi.
Namun, dalam beberapa situasi, seperti saat bepergian.
Atau jika Moms ingin menyimpan ASI untuk digunakan nanti, ASI dapat disimpan dalam lemari es atau freezer.
ASI dingin merujuk pada ASI yang telah disimpan di lemari es atau kulkas.
Moms bisa mendinginkan sebelum diberikan kepada bayi.
ASI hangat adalah ASI yang telah dikeluarkan dari lemari es atau freezer dan dipanaskan sebelum diberikan kepada bayi.
Bolehkah Bayi Minum ASI Dingin?
Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar, Hindari Kesalahan Berikut ya, Moms!
ASI dingin umumnya aman untuk bayi jika disimpan dengan benar dan digunakan dalam batas waktu yang direkomendasikan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pentingnya Kebersihan
Pastikan Moms menggunakan wadah yang bersih dan steril untuk menyimpan ASI.
Cuci tangan sebelum mengekspresikan ASI dan pastikan peralatan yang digunakan dalam kondisi bersih.
2. Suhu yang Aman
ASI yang akan diberikan dingin sebaiknya dihangatkan hanya sedikit, cukup untuk mengurangi sensasi dingin tanpa menghilangkan nutrisinya.
Panaskan ASI dengan cara meletakkannya di bawah air hangat atau dengan penghangat botol bayi.
3. Waktu Penyimpanan
ASI yang disimpan di lemari es dapat bertahan selama beberapa hari.
Pastikan Moms mengikuti pedoman penyimpanan yang benar, dan jika ASI terlihat atau berbau aneh, sebaiknya tidak diberikan kepada bayi.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri ASI Basi yang Tidak Boleh Moms Berikan untuk Bayi
3. Perubahan Rasa
Beberapa bayi mungkin lebih menyukai ASI dalam suhu yang lebih hangat karena lebih mirip dengan suhu tubuh Moms.
Namun, banyak bayi juga dapat menerima ASI dingin.
Kelebihan dan Kekurangan ASI Dingin vs ASI Hangat
ASI Dingin:
Kelebihannya adalah lebih praktis jika Moms sedang bepergian atau tidak memiliki akses mudah ke penghangat botol.
Beberapa bayi mungkin tidak menyukai suhu dingin, dan perlu mengikuti pedoman penyimpanan yang ketat.
ASI Hangat:
Asi hangat meniru lebih dekat suhu tubuh ibu, dapat membantu bayi merasa lebih nyaman saat menyusu.
Kekurangannya adalah memerlukan waktu dan peralatan untuk pemanasan, mungkin tidak selalu praktis.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Tak Punya Kulkas, Ini Cara Aman Menyimpan ASI Perah Tanpa Kulkas
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR