Ini Cara Mengenali Keterlambatan Perkembangan pada Bayi, Bisa Berisiko Jika Telat Terdeteksi

Nakita.id - Perkembangan bayi adalah proses yang kompleks dan beragam, di mana mereka mengalami berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional.

Namun, terkadang ada kasus di mana seorang bayi mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangannya.

Mengenali tanda-tanda keterlambatan perkembangan pada bayi sangat penting agar intervensi dini dapat dilakukan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengenali tanda-tanda keterlambatan perkembangan pada bayi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi masalah ini.

Tanda-tanda Keterlambatan Perkembangan pada Bayi

1. Keterlambatan Fisik

- Keterlambatan dalam mengangkat kepala saat berbaring tengkurap pada usia 3-4 bulan.

- Kesulitan menggenggam atau meraih objek pada usia 6 bulan.

- Tidak bisa duduk sendiri pada usia 8 bulan.

- Tidak bisa berdiri dengan dukungan pada usia 1 tahun.

2. Keterlambatan Bahasa dan Komunikasi

Baca Juga: Kenali Lebih Cepat Lebih Baik, Ini Penyebab Keterlambatan Perkembangan Bayi 3 Bulan

- Tidak merespons suara atau senyuman orang tua pada usia 3 bulan.

- Tidak mengeluarkan suara atau berbicara (meskipun hanya bunyi-bunyian) pada usia 9 bulan.

- Tidak bereaksi terhadap nama mereka pada usia 1 tahun.

3. Keterlambatan Sosial dan Emosional

- Tidak menunjukkan minat pada mainan atau orang lain pada usia 6 bulan.

- Tidak mengenali atau menunjukkan emosi pada orang tua pada usia 9 bulan.

- Tidak berbagi perhatian dengan orang lain pada usia 1 tahun.

4. Keterlambatan Motorik Halus

- Kesulitan mengarahkan makanan ke mulut pada usia 6 bulan.

- Tidak bisa memegang sendok pada usia 12 bulan.

- Kesulitan dalam menggambar garis sederhana pada usia 2 tahun.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ketahui Gangguan Perkembangan Bayi 2 Bulan Sejak Awal

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

PROMOTED CONTENT