Nakita.id - Air bersih adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan bayi.
Pasalnya, bayi yang baru lahir memiliki sistem pernapasan yang masih sangat rentan, dan paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan air purifier di dekat bayi.
Lantas, apa saja manfaat air purifier untuk bayi itu sendiri?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Seperti yang sudah Moms ketahui, bayi dan anak berusia balita memiliki sistem pernapasan yang belum sepenuhnya berkembang.
Sehingga, hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap polusi udara.
Udara yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, alergi, dan infeksi pernapasan.
Selain itu, paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat berdampak buruk pada perkembangan sistem pernapasan mereka.
Tak hanya itu Moms, kualitas udara dalam ruangan juga bisa lebih buruk daripada udara luar.
Ini dikarenakan berbagai zat kimia, debu, bakteri, dan alergen dapat terperangkap di dalam rumah.
Bayi yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan sangat rentan terhadap paparan ini.
Oleh karena itu, penting untuk mencari cara untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan air purifier.
Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk membersihkan udara di dalam ruangan.
Alat ini bekerja dengan cara menghisap udara kotor melalui filter dan mengeluarkan udara yang lebih bersih.
Filter pada air purifier dapat menangkap partikel-partikel kecil seperti debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya lainnya.
Alergen seperti serbuk sari dan bulu hewan peliharaan dapat menjadi pemicu alergi pada bayi.
Air purifier dapat membantu mengurangi jumlah alergen di udara, sehingga membantu bayi yang memiliki alergi pernapasan tidur lebih nyenyak dan merasa lebih nyaman di dalam rumah.
Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, sehingga rentan terhadap infeksi.
Air purifier dengan filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) mampu menangkap bakteri dan virus, membantu menjaga bayi tetap sehat dengan mengurangi potensi infeksi udara.
Air purifier juga dapat membantu menghilangkan bau yang tidak diinginkan di dalam rumah, seperti bau rokok atau bau masakan yang kuat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Air Purifier Sendiri, Ini Langkah Menjaga Kualitas Udara di Rumah Tetap Bagus
Ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi bayi.
Bayi yang tidur lebih baik cenderung tumbuh dan berkembang dengan baik, Moms.
Air purifier dapat membantu mengurangi alergen dan partikel-partikel yang dapat mengganggu pernapasan, sehingga bayi bisa tidur lebih nyenyak dan mendukung perkembangannya.
Studi telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara saat bayi dapat meningkatkan risiko mengembangkan asma di kemudian hari.
Air purifier dapat membantu mengurangi paparan ini dan potensialnya mengurangi risiko asma pada bayi.
Dengan membersihkan udara dari bakteri dan virus, air purifier dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan pada bayi.
Ini dapat menjadi kunci dalam menjaga bayi tetap sehat, terutama selama musim flu dan musim hujan.
Itu tadi informasi lengkap mengenai manfaat air purifier untuk bayi ya, Moms.
Jadi, jangan sampai Moms belum menggunakan air purifier di rumah untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Lebih Hemat Daripada Beli Air Purifier, Ini 7 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR