Nakita.id – Polusi udara di Jakarta tengah menjadi perhatian banyak orang.
Bagaimana tidak, beberapa hari belakangan ini, kualitas udara di Jakarta dinyatakan tidak sehat bahkan sempat menjadi nomor satu yang terburuk di dunia.
Agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan air purifier.
Ya, air purifier atau penyaring udara merupakan salah satu perangkat yang berfungsi untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.
Namun, banyak orang yang masih merasa ragu mengenai dampak penggunaan air purifier terhadap tagihan listrik bulanan.
Apakah penggunaan air purifier bisa membuat tagihan listrik membengkak?
Agar tidak penasaran, kita akan bahas perkiraan tagihan listrik dari penggunaan air purifier di rumah.
Sebelum memperkirakan tagihan listrik, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi listrik air purifier:
Air purifier yang lebih besar atau memiliki kapasitas penyaringan yang lebih tinggi cenderung memerlukan lebih banyak energi.
Durasi penggunaan air purifier per hari akan berdampak pada konsumsi listrik.
Penggunaan yang lebih lama tentu akan mengakibatkan tagihan listrik yang lebih tinggi.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Token Listrik Tidak Ada Angka, Ini yang Perlu Dicek Agar Normal Kembali
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR