Nakita.id - Apakah mesin cuci bisa dibersihkan dengan air panas? Pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan perihal membersihkan mesin cuci.
Mesin cuci adalah salah satu perangkat yang paling sering digunakan dalam rumah tangga modern.
Ini adalah alat yang sangat berguna untuk membersihkan pakaian kita dengan mudah dan efisien.
Namun, seperti semua peralatan rumah tangga, mesin cuci juga memerlukan perhatian dan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik.
Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah apakah mesin cuci bisa dibersihkan dengan air panas.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengapa pembersihan mesin cuci itu sangat penting.
Meskipun mesin cuci digunakan untuk membersihkan pakaian, mereka juga dapat menjadi tempat bagi kotoran, residu deterjen, jamur, dan bakteri jika tidak dirawat dengan baik.
Dengan waktu, penumpukan ini dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan menyebabkan masalah seperti bau yang tidak sedap dan pakaian yang tidak benar-benar bersih.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mesin cuci adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil pencucian tetap optimal.
Pembersihan mesin cuci dengan air panas dapat menjadi opsi yang efektif dalam beberapa situasi.
Air panas memiliki sifat yang mampu melarutkan lemak dan kotoran yang dapat menumpuk di dalam mesin cuci.
Baca Juga: Penyebab Selang Mesin Cuci Berlumut dan Cara Membersihkannya
Ini juga dapat membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada di dalamnya.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipahami sebelum menggunakan air panas untuk membersihkan mesin cuci.
1. Tipe Mesin Cuci
Tidak semua mesin cuci dirancang untuk tahan terhadap air panas.
Beberapa mesin cuci mungkin memiliki komponen yang rentan terhadap suhu tinggi dan dapat mengalami kerusakan akibat air panas.
Sebelum mencoba membersihkan mesin cuci dengan air panas, pastikan untuk membaca panduan pengguna yang disediakan oleh produsen untuk memahami batasan suhu yang aman.
2. Bagian yang Dapat Dicuci dengan Air Panas
Jika mesin cuci aman untuk digunakan dengan air panas, Moms dapat memanfaatkannya untuk membersihkan beberapa bagian tertentu.
Beberapa bagian yang seringkali bisa dicuci dengan air panas termasuk bak pencucian, dispenser deterjen, dan pintu mesin cuci.
Air panas dapat membantu melarutkan residu deterjen dan kotoran yang menumpuk di tempat-tempat ini.
3. Tindakan Pencegahan
Baca Juga: Masih Sering Disepelekan! Ini Dampak Serius Mesin Cuci Jarang Dibersihkan
Sebelum melakukan pembersihan dengan air panas, pastikan untuk mematikan mesin cuci dan memutuskan aliran listriknya untuk menghindari risiko kejadian yang tidak diinginkan.
Moms juga perlu berhati-hati saat menangani air panas, karena suhu tinggi dapat menyebabkan luka bakar.
4. Penggunaan Produk Pembersih
Saat membersihkan mesin cuci dengan air panas, Moms juga dapat mempertimbangkan penggunaan produk pembersih yang dirancang khusus untuk mesin cuci.
Produk ini bisa membantu melarutkan residu dan membunuh bakteri lebih efektif.
Meskipun pembersihan dengan air panas bisa efektif, ada juga alternatif lain yang bisa dipertimbangkan:
1. Pembersihan dengan Cuka
Cuka putih merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan mesin cuci.
Campurkan sekitar setengah cangkir cuka putih dengan air dan jalankan siklus pencucian pendek tanpa pakaian.
Cuka dapat membantu menghilangkan bau yang tidak sedap dan melarutkan residu deterjen.
2. Pembersihan dengan Baking Soda
Baca Juga: Astaga! Ternyata Ini Penyebab Air Pembuangan Mesin Cuci Keluar Kecil
Baking soda adalah bahan lain yang efektif untuk membersihkan mesin cuci.
Campurkan beberapa sendok baking soda dengan air dan gunakan campuran ini untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci.
Baking soda membantu menghilangkan noda dan kotoran yang menempel.
3. Membersihkan Secara Berkala
Yang paling penting adalah menjaga mesin cuci tetap bersih secara berkala.
Membersihkan bagian yang rentan menumpuk kotoran dan residu, seperti bak pencucian dan dispenser, setidaknya sekali sebulan dapat membantu mencegah masalah.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR