Nakita.id - Bagaimana peran keluarga untuk mencegah stunting pada anak? Moms harus tahu!
Stunting juga dikenal sebagai kegagalan pertumbuhan saat anak tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Ini adalah hasil dari gizi yang buruk dan kurangnya nutrisi esensial pada periode pertumbuhan yang kritis, terutama pada dua tahun pertama kehidupan.
Stunting bukan hanya tentang tinggi badan yang rendah, tetapi juga dapat memiliki dampak yang jauh lebih serius terhadap perkembangan fisik dan mental anak, yang berdampak pada kualitas hidup dan potensi mereka di masa depan.
Peran keluarga dalam mencegah stunting sangatlah penting.
Keluarga memiliki pengaruh langsung terhadap pola makan, lingkungan, dan perawatan anak.
Melansir dari berbagai sumber, dengan memberikan perhatian yang tepat pada gizi dan perkembangan anak sejak dini, keluarga dapat berperan dalam mengurangi risiko stunting.
1. Gizi Seimbang dalam Pola Makan
Keluarga memiliki peran utama dalam menyediakan makanan yang seimbang dan bergizi bagi anggota keluarga, terutama anak-anak.
Makanan yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya harus menjadi bagian dari pola makan sehari-hari.
Mendorong konsumsi buah, sayuran, protein nabati dan hewani, serta sumber karbohidrat yang sehat seperti biji-bijian utuh, adalah langkah penting dalam mencegah stunting.
Baca Juga: Indonesia Masih Menempati Peringkat 5 Dunia Angka Stunting, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR