Adhesi ini bisa menarik atau memberikan tekanan pada saraf, menyebabkan rasa sakit yang dirasakan bertahun-tahun setelah operasi.
Pada beberapa kasus, bekas operasi caesar bisa menjadi titik lemah dalam dinding perut, yang memicu terbentuknya hernia.
Hernia adalah kondisi di mana organ dalam atau jaringan menonjol melalui celah atau area lemah dalam otot atau jaringan ikat.
Hernia ini dapat menyebabkan rasa sakit yang terkait dengan bekas operasi caesar.
Aktivitas fisik berlebihan atau tekanan yang diterapkan pada area bekas operasi caesar bisa memicu rasa sakit, terutama jika jaringan masih sensitif atau peradangan belum sepenuhnya mereda.
Pada beberapa kasus, komplikasi bedah lainnya seperti infeksi, hernia, atau pembentukan jaringan parut yang tidak normal bisa berkontribusi pada rasa sakit pada bekas operasi caesar dalam jangka waktu yang panjang.
Setiap orang memiliki ambang nyeri yang berbeda.
Beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap perubahan jaringan dan adhesi yang terbentuk setelah operasi caesar, sehingga mereka lebih mungkin merasakan rasa sakit dalam jangka waktu yang lebih lama.
Konsultasikan dengan tenaga medis
Jika Moms mengalami rasa sakit pada bekas operasi caesar yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter bedah.
Mereka dapat melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan penyebab rasa sakit dan memberikan rekomendasi terbaik untuk pengelolaannya. Pilihan pengobatan mungkin melibatkan perubahan gaya hidup, terapi fisik, obat penghilang nyeri, atau dalam kasus yang jarang, pembedahan korektif.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 7+ Cara Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Caesar Agar Cepat Kering
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR