Nakita.id - Sekolah mempunyai peran terpenting dalam pembentukan karakter anak.
Oleh karena itu, pihak sekolah perlu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat untuk anak.
Yakni, dengan menyediakan kegiatan dan pengalaman bagi anak-anak untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat juga bahagia.
Lantas, bagaimana peran sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bahagia untuk anak?
Berikut penjelasan lengkap menurut psikolog dan pendidik, Tari Sandjojo.
Menurut Tari, menciptakan generasi muda yang berdaya itu perlu dilakukan oleh berbagai pihak.
Bahkan, tidak hanya melihat dari segi fisik saja, tapi juga mental dan emosional.
"Saya percaya dengan yang namanya developmental dan itu penting banget seluruh aspek harus dilakukan," ujar Tari dalam acara Instagram Live: Sekolah Sehat, Generasi Bahagia, Rabu (30/8/2023).
Maka dari itu, lanjut Tari, apa yang bisa dilakukan suatu sekolah adalah mengatur kurikulum sekolah.
"Kalau kita ngomong kurikulum tuh berarti bukan hanya apa yang diajari di sekolah. Sekolah itu bukan hanya ngomong bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi di kelas," katanya menegaskan.
"Tapi, bagaimana budaya sekolah dan semua aspek di dalam sekolah itu mendukung aspek demi menjaga kesehatan mental untuk generasi muda, sehingga semua harus terintergrasi dengan baik," lanjutnya menyampaikan.
Baca Juga: Cara Membujuk Anak Agar Mau Sekolah, Ini Strategi yang Efektif untuk Membangun Semangat Belajar
Tari mencontohkan, sekolah memiliki program dimana peserta didiknya harus membawa makanan sayuran.
"Jadi, siswa bawa makanan sayur dari rumah dan bisa berbagi dengan teman-temannya," ujarnya.
Contoh lainnya adalah, sekolah memilih program yang sangat mendukung kesehatan mental peserta didik.
"Anak-anak dengan kecenderungan depresi, masalah di sekolah, dan berkonflik dengan teman-temannya itu harus dideteksi sejak awal. Begitu kelihatan dan belum terjadi tindakan bullying, anak itu harus ditolong," kata Tari.
"Kemudian, dibantu dengan program-program supaya (peserta didik) bisa merasakan kegiatan kelompok yang beragam," lanjutnya.
Menurut Tari, apabila sekolah bisa menerapkan hal-hal tersebut, sekolah bisa menginternalisasi apa yang disebut sebagai faktor-faktor penting untuk mengembangkan murid-murid yang sehat mental dan bahagia.
Sebagai bentuk dorongan untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat dan bahagia bagi anak, AIA memiliki program AIA Healthiest Schools.
Program yang sudah ada sejak 2022 kemarin ini berangkat dari tujuan besar AIA, yakni mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik.
Ditambah, AIA Indonesia juga ingin mulai menciptakan generasi muda yang berdaya sejak dini.
"Di program ini, kita menyediakan materi pembelajaran yang sudah mendukung kurikulum yang ada saat ini, untuk lebih bisa mengajarkan atau mengajak anak untuk punya gaya hidup yang lebih sehat," kata Head of Brand & Sponsorship AIA Indonesia Gandis Mahatmi menjelaskan.
"Kurikulum yang kita buat ini sangat interaktif dan bisa disesuaikan dengan kegiatan di sekolah, supaya bukan cuma jadi belajar dan tahu, tapi anak-anak juga bisa menjalankan dan menginspirasi anak-anak lainnya," ujar Gandis menerangkan.
Baca Juga: Biar Punya Banyak Teman, Begini Cara Mengajarkan Anak Berteman di Sekolah
Menargetkan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia, program AIA Healthiest Schools ini terbagi menjadi tiga tahap:
a. Lower Primary (SD kelas 1-3)
b. Upper Primary (SD kelas 4-6)
c. SMP
Gandis menyampaikan, materi disesuaikan dengan masing-masih tahap dengan mempertahankan 4 Pilar AIA.
Yakni 'Makan Sehat', 'Gaya Hidup Aktif', 'Kesehatan Mental' dan 'Sehat dan Lestari'.
Untuk pihak sekolah yang tertarik mendaftarkan diri untuk mengubah lingkungan sekolah, bisa langsung lakukan registrasi di https://ahs.aia.com/id/en/.
Nantinya, pihak sekolah dapat mengunduh materi-materi secara gratis setelah melakukan registrasi.
"Materi pembelajaran ini diadaptasi dan disiapkan sedemikian rupa, agar guru-guru dan peserta didik bisa berkolaborasi bersama," ujar Gandis.
Gandis juga menambahkan, bahwa ada juga kompetisi AIA Healthiest Schools tingkat nasional, kemudian tingkat regional yang bisa diikuti apabila tertarik.
Nantinya, pemenang dari kompetisi akan mendapatkan hadiah yang sangat menarik untuk membantu mengembangkan lingkungan sekolah kedepannya.
Baca Juga: Perjalanan Sukses Tari Sandjojo Bangun Sekolah Cikal Jadi Sekolah yang Berkontribusi untuk Indonesia
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR