Nakita.id - Berikut ini ringkasan materi PAI kelas X dalam Kurikulum Merdeka.
Sub materi yang diajarkan dalam halaman tersebut adalah pentingnya sikap kontrol diri, contohnya dalam kehidupan, hingga hikmah yang bisa diambil dari sikap kontrol diri.
Dalam agama Islam, kontrol diri diistilahkan dengan mujahadah an nafs.
Kontrol diri sama dengan pengendalian menghadapi hawa nafsu, emosi, dan hal lain yang nantinya berdampak buruk.
Arti Mujahadah menurut bahasa adalah perang,menurut aturan syara’ adalah perang melawan musuh musuh Allah SWT, dan menurut istilah ahli hakikat adalah memerangi nafsu amarah bis-suu’ dan memberi beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan aturan syara’ (agama).
Kontrol diri mutlak diperlukan dalam membangun harmonisasi dan kehidupan sosial.
Kontrol diri akan menuntun manusia untuk lebih bijaksana, menempatkan seseorang pada posisi yang layak dihormati dan menjauhi tindakan-tindakan agresif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini merupakan alasan pentingnya pengendalian diri bagi seorang muslim yaitu:
a) Menjaga kehormatan diri
Seseorang dengan sense of dignity atau kepekaan terhadap harga diri dan martabat dirinya yang rendah, biasanya juga memiliki kontrol diri yang rendah.
Seorang yang memiliki martabat yang tinggi, akan menjaga dan mengendalikan setiap tutur kata, perilaku dan tindakannya agar tidak menyakiti orang lain.
Dengan sendirinya, sikap tersebut akan melatih kita untuk menghormati orang lain, dan sebaliknya orang lain pun akan menghormati kita.
b) Terhindar dari perilaku yang dapat merugikan orang lain
Kontrol diri merupakan salah satu cara dari dalam diri seseorang untuk menahan dan mengendalikan keinginan untuk melakukan sesuatu yang dapat berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Seperti sifat serakah, tamak, rakus dan lain sebagainya.
Apabila seseorang mampu mengendalikan sifat-sifat tersebut, maka ia akan terhindar dari hal-hal yang merugikan.
c) Menyelesaikan segala persoalan dengan pikiran yang jernih
Apabila seorang muslim mampu mengendalikan diri dan mengelola emosi dengan baik, maka ia akan terhindar dari perasaan stress, tertekan dan kesulitan untuk berfikir dengan jernih dan fokus.
Untuk itulah, pentingnya konsep pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari, agar kita mampu mengelola kecerdasan emosional agar tidak mudah terbawa perasaan dan mampu menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi seberat apa pun dengan pikiran yang tenang dan jernih.
d) Menjadi inspirasi dan teladan bagi orang lain
Seseorang dengan kontrol diri yang baik, biasanya akan memiliki emosi yang stabil dalam situasi dan kondisi apa pun.
Ia tetap akan mampu bersikap baik kepada orang yang membencinya, tidak berlebihan dalam menyikapi kegagalan maupun keberhasilannya, menerima dengan lapang dada apa pun yang dialaminya, bersikap tenang meskipun berada di bawah tekanan, serta tidak keberatan untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada orang lain.
Sifat seperti ini sangat sulit untuk dilakukan oleh semua orang, sehingga apabila seseorang mampu melakukannya dengan baik, maka hal tersebut tentu saja akan menjadi inspirasi dan teladan bagi orang-orang di sekitarnya.
a. Dalam keluarga
1) Mengembangkan pola hidup sederhana, menghindari sifat tabzir (boros) dan israf (berlebih-lebihan)
2) Tidak menciptakan keributan dan pertengkaran dalam keluarga sehingga mengganggu ketenteraman anggota keluarga yang lain
3) Patuh pada nasihat dan perintah orang tua, terutama yang berhubungan dengan perintah agama.
b. Dalam masyarakat
1) Menghindari konflik, menebarkan ukhuwah dan silaturahim dengan orang lain
2) Menghargai perbedaan, toleran serta menghormati orang lain
3) Patuh dan tunduk pada norma dan aturan yang berlaku di masyarakat, baik norma yang tertulis maupun adat istiadat yang berlaku.
c. Dalam lingkungan sekolah
1) Disiplin, patuh dan taat pada aturan serta tata tertib sekolah
Baca Juga: Menghindarkan Diri dari Sifat Temperamental (Ghadab), Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
2) Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai teman
3) Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak gengsi dengan kehidupan dan kondisi serta kemampuan sendiri.
Adapun hikmah dan manfaat dari perilaku dan sikap kontrol diri dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a. Mampu menahan emosi dengan baik
b. Terhindar dari sifat rakus, serakah dan tamak
c. Terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu
d. Sabar dalam menghadapi musibah dan cobaan dari Allah SWT
e. Mampu bergaul dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat
Baca Juga: Hakikat Tawakal Kepada Allah SWT dan Manfaatnya, Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR