Pastikan posisi menyusui yang benar untuk menghindari pengaitan yang tidak tepat. Ibu perlu mengarahkan puting ke dalam mulut bayi agar payudara dapat dikait dengan baik.
Pastikan payudara dan tangan dalam kondisi bersih sebelum menyusui untuk mengurangi risiko infeksi.
Pemanasan payudara sebelum menyusui atau menggunakan kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran ASI dan meredakan nyeri.
Jika produksi ASI berlebihan, pompa ASI dapat digunakan untuk mengurangi tekanan dan nyeri pada payudara.
Jika payudara terasa nyeri akibat engorgement atau peradangan, kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.
Jika rasa sakit berlanjut atau menjadi lebih parah, segera berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang sesuai untuk mengatasi masalah yang Anda alami.
Jaga pola makan yang seimbang dan hindari makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi, jika ada indikasi sensitivitas makanan.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi tingkat stres yang dapat mempengaruhi produksi ASI.
Rasa sakit pada payudara saat menyusui bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengaitan yang tidak benar, luka pada puting, hingga infeksi. Penting bagi ibu menyusui untuk memahami penyebab rasa sakit dan mencari solusi yang tepat guna menjaga kenyamanan saat memberikan ASI kepada bayi.
Jika rasa sakit berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Beragam Penyebab Puting Sakit Saat Menyusui, Moms Harus Tahu!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR