Nakita.id - Gejala jantung bawaan anak wajib diketahui karena orangtua harus waspada.
Apa saja gejalanya? Simak selengkapnya di sini.
Jantung bawaan adalah kelainan struktural pada jantung yang terbentuk sejak bayi masih dalam kandungan.
Kelainan ini bisa melibatkan dinding, katup, pembuluh darah, atau kombinasi dari semuanya.
Gejala jantung bawaan pada anak bisa bervariasi dan seringkali memerlukan perhatian medis segera.
Mengenali gejala-gejala ini dapat membantu orangtua atau penjaga anak untuk mengambil tindakan yang tepat.
Berikut adalah beberapa gejala jantung bawaan pada anak yang perlu diwaspadai.
Anak dengan jantung bawaan mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas fisik.
Mereka bisa terlihat cepat lelah atau mudah terengah-engah bahkan dalam aktivitas yang ringan.
Sianosis adalah tanda adanya masalah sirkulasi oksigen dalam tubuh.
Anak dengan jantung bawaan mungkin memiliki kulit, bibir, atau kuku yang berubah menjadi kebiruan atau keunguan.
Baca Juga: Penyebab Jantung Anak Berdetak Lebih Kencang Saat Demam, Cari Tahu Cara Mengatasinya
Anak dengan jantung bawaan seringkali memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh yang lebih besar akibat beban kerja jantung yang meningkat.
Karena itu, mereka mungkin kurang nafsu makan dan pertumbuhan mereka terhambat.
Detak jantung anak dengan jantung bawaan bisa menjadi lebih cepat atau tidak teratur.
Jantung yang berdetak terlalu cepat atau lambat dapat menjadi tanda adanya masalah.
Anak dengan jantung bawaan seringkali terlihat pucat atau lemas.
Hal ini dapat terjadi karena aliran darah yang tidak memadai ke seluruh tubuh.
Beberapa jenis kelainan jantung bawaan dapat menyebabkan pembengkakan di area tertentu, seperti perut, kaki, atau wajah.
Ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah terhambat dan cairan menumpuk di bagian tubuh tersebut.
Anak dengan jantung bawaan mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia atau bronkitis.
Ini dapat terjadi karena sirkulasi darah yang tidak optimal.
Anak dengan jantung bawaan mungkin lebih mudah lelah daripada anak-anak sebaya mereka.
Mereka mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti anak-anak lainnya.
Bayi yang baru lahir dengan jantung bawaan mungkin mengalami kesulitan saat menyusu atau makan.
Mereka bisa sering berhenti untuk bernapas selama proses makan.
Beberapa anak dengan jantung bawaan dapat mengalami perkembangan fisik atau mental yang lambat.
Ini bisa terjadi karena aliran darah yang tidak memadai ke otak atau tubuh.
Penting untuk diingat bahwa gejala jantung bawaan dapat bervariasi tergantung pada jenis kelainan jantung yang dialami oleh anak.
Jika Anda mencurigai adanya gejala jantung bawaan pada anak, segera konsultasikan dengan dokter anak atau spesialis jantung anak.
Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu memastikan kesehatan dan kualitas hidup anak yang lebih baik.
Nah, itu dia Moms beberapa gejala jantung bawaan anak yang perlu diwaspadai.
Jangan sampai telat penanganannya ya, Moms!
Semoga bermanfaat.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR