Virus dapat menginfeksi apabila struktur tersebut cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang.
Proses memperbanyak diri virus disebut dengan replikasi. Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik.
Virus melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap virus penginfeksi.
Jika sel inang memiliki ketahanan yang lemah, maka virus dapat melakukan siklus litik.
Sebaliknya, jika sel inang memiliki ketahanan yang tinggi maka virus melakukan siklus lisogenik.
Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali dengan tahap melekatnya virus pada sel inang, kemudian penetrasi asam nukleat virus ke dalam sel inang.
Tahap selanjutnya adalah asam nukleat virus akan memerintah sel inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh virus untuk dirakit menjadi tubuh virus baru.
Akhir siklus ini, sel inang pecah dan mengeluarkan banyak virus baru.
Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel inang akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak dirinya.
Siklus lisogenik ini dapat beralih ke siklus litik. Berikut adalah gambar proses replikasi virus.
Baca Juga: Jawaban Lengkap Soal Ayo Berlatih Halaman 36, IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR