Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi dapat merangsang kandung kemih dan membuat Anda merasa lebih sering ingin buang air kecil.
Mengurangi konsumsi minuman berkafein dapat membantu mengurangi masalah ini.
Selain itu, minuman berkafein juga dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang penting selama kehamilan.
Memijat daerah pinggang bawah dengan lembut dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan meredakan ketidaknyamanan.
Pastikan untuk menggunakan teknik pemijatan yang aman selama kehamilan, atau Anda bisa berkonsultasi dengan ahli pijat yang berpengalaman dalam merawat ibu hamil.
Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu irritasi kandung kemih dan membuat Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering.
Contoh makanan yang harus dihindari meliputi makanan pedas, tomat, jeruk, dan minuman beralkohol.
Cobalah untuk mengidentifikasi makanan atau minuman apa yang memicu masalah Anda dan hindari mereka selama kehamilan.
Sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur Anda selama kehamilan.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk membatasi konsumsi cairan beberapa jam sebelum tidur.
Ini dapat membantu mengurangi kebutuhan Anda untuk buang air kecil di malam hari dan memungkinkan Anda tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Salah Satunya Sering Buang Air Kecil, Ternyata Tubuh Moms Akan Rasakan Hal Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR