Jika ada masalah dengan penglihatan, seperti katarak atau kelainan lainnya, tes ini dapat membantu dalam deteksi dini.
Penting untuk mengetahui masalah penglihatan pada bayi sejak dini untuk memungkinkan intervensi yang cepat.
Tes metabolisme pada bayi baru lahir adalah salah satu yang paling penting.
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan metabolisme yang jarang, tetapi bisa sangat serius jika tidak segera diidentifikasi.
Salah satu tes metabolisme yang paling umum dilakukan adalah tes gula darah untuk mendeteksi diabetes neonatal.
Tes lainnya mencakup tes untuk gangguan seperti fenilketonuria (PKU) dan hipotiroidisme congenital.
Jika bayi positif terkena salah satu gangguan ini, perubahan diet atau pengobatan dapat segera dimulai untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Tes darah pada bayi baru lahir bertujuan untuk memeriksa kadar hemoglobin dan menilai risiko anemia.
Anemia pada bayi bisa menjadi masalah serius, karena dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan pertumbuhan.
Selain itu, tes darah juga dapat digunakan untuk menilai kadar bilirubin dalam darah, yang penting untuk mendeteksi penyakit kuning (jaundice).
Selain itu, pada beberapa bayi, tes darah juga digunakan untuk menilai kelainan genetik, seperti sindrom Down.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR