Nakita.id - Kebocoran di rumah dapat menjadi masalah yang mengganggu dan berpotensi merusak.
Tanda-tanda kebocoran seringkali tidak terlihat segera, tetapi jika Anda tahu apa yang harus dicari dan memahami penyebab umumnya, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat atau segera memperbaiki masalahnya.
Inilah tanda-tanda umum kebocoran di rumah dan penyebab utamanya.
Tanda paling jelas dari kebocoran adalah noda air pada langit-langit atau dinding.
Noda ini seringkali muncul sebagai bercak berwarna kuning atau cokelat dan dapat berkembang seiring waktu jika kebocoran tidak diperbaiki.
Kebocoran yang tidak diatasi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan kelembapan berlebih di rumah Anda.
Bau jamur yang khas dan kelembapan yang tidak wajar adalah tanda-tanda lain dari kebocoran.
Jika cat pada dinding atau langit-langit mulai terkelupas atau mengelupas, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada kebocoran di balik permukaan tersebut.
Air yang menggenang di lantai atau di sekitar perabotan adalah tanda jelas kebocoran.
Ini sering terjadi di area seperti kamar mandi atau dapur.
Tanda paling umum dari atap yang bocor adalah tetesan air atau bercak air di langit-langit atau dinding.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Penyebab Kulkas di Rumah Bocor, Coba Cek Ketinggiannya
Ini biasanya muncul saat hujan turun.
Dinding yang terasa basah atau lembap adalah tanda bahwa ada kebocoran di dalam dinding.
Jika suhu di dalam ruangan tiba-tiba turun atau meningkat secara signifikan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran di sistem pemanas atau pendingin udara.
Salah satu penyebab utama kebocoran di rumah adalah atap yang rusak.
Bahan atap yang aus, goresan, atau retakan pada genteng atau membran atap dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam rumah.
Pipa air yang bocor adalah penyebab umum kebocoran di rumah.
Pipa yang aus atau korosi dapat menyebabkan kebocoran air baik di dalam atau di bawah tanah.
Kamar mandi adalah area yang rentan terhadap kebocoran karena paparan air yang tinggi.
Sealing yang buruk di sekitar bak mandi atau shower, sambungan pipa yang longgar, atau kerusakan pada keramik bisa menjadi penyebab kebocoran di kamar mandi.
Jendela dan pintu yang tidak tertutup rapat dapat memungkinkan air hujan atau angin masuk ke dalam rumah.
Ini bisa menjadi penyebab bocornya air hujan dan juga dapat mempengaruhi efisiensi energi rumah.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ketika Musim Hujan Tiba, Ini Cara Efektif Mencegah Atap Rumah Bocor
Ruang kondisi terowongan adalah ruang bawah tanah yang seringkali tidak digunakan dan bisa menjadi tempat kebocoran.
Kelembaban berlebih atau tekanan air dari tanah yang tinggi dapat menyebabkan kebocoran di ruang kondisi terowongan.
Saluran air yang tidak terpasang dengan benar atau sistem pembuangan yang buruk dapat menyebabkan genangan air dan kebocoran.
Kerusakan pada struktur rumah, seperti fondasi yang retak atau struktur kayu yang rusak, dapat memungkinkan air masuk ke dalam rumah.
Langkah pertama dalam mengatasi kebocoran adalah mengidentifikasi sumbernya.
Periksa dengan teliti area yang mengalami tanda-tanda kebocoran dan coba tentukan sumbernya.
Jika Anda merasa yakin dapat mengatasi masalah kebocoran dengan sendiri, seperti mengganti seal kamar mandi yang rusak atau menutup retakan di dinding, maka Anda dapat mencoba melakukannya.
Namun, untuk masalah yang lebih rumit atau jika Anda tidak yakin, lebih baik menghubungi seorang profesional.
Melakukan perawatan rutin pada atap, pipa, dan area lain yang rentan terhadap kebocoran adalah cara terbaik untuk mencegah masalah tersebut.
Lakukan pemeriksaan berkala dan perbaikan jika diperlukan.
Selain melakukan perbaikan, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan seperti mengganti bahan atap yang aus, memasang jendela dan pintu yang tertutup rapat, dan menjaga perawatan kamar mandi.
Baca Juga: Vlogger Tiara Pangestika Panik Gas di Rumah Bocor, Ini Dia Cara Mengatasinya
Penggunaan bahan penyegelan yang tepat di sekitar jendela, pintu, dan sambungan pipa dapat membantu mencegah kebocoran.
Pastikan untuk menggunakan bahan yang sesuai dengan jenis permukaan yang akan disegel.
Jika Anda mengalami masalah kelembapan di rumah yang disebabkan oleh kebocoran, gunakan dehumidifier untuk mengeringkan udara dan mengurangi pertumbuhan jamur.
Kebocoran di rumah adalah masalah yang umum tetapi dapat mengganggu.
Untungnya, dengan mengidentifikasi tanda-tanda kebocoran dan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat atau segera memperbaiki masalahnya.
Jangan abaikan tanda-tanda kebocoran, karena kebocoran yang tidak diatasi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.
Jaga rumah Anda tetap kering dan aman dengan memantau kondisinya secara teratur dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Nah, itu dia tanda dan penyebab kebocoran di rumah.
Hati-hati ya, Moms.
Jangan sampai terlambat mengetahuinya!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Penyebab Kulkas di Rumah Bocor, Coba Cek Ketinggiannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR