Ini biasanya muncul saat hujan turun.
Dinding yang terasa basah atau lembap adalah tanda bahwa ada kebocoran di dalam dinding.
Jika suhu di dalam ruangan tiba-tiba turun atau meningkat secara signifikan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran di sistem pemanas atau pendingin udara.
Salah satu penyebab utama kebocoran di rumah adalah atap yang rusak.
Bahan atap yang aus, goresan, atau retakan pada genteng atau membran atap dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam rumah.
Pipa air yang bocor adalah penyebab umum kebocoran di rumah.
Pipa yang aus atau korosi dapat menyebabkan kebocoran air baik di dalam atau di bawah tanah.
Kamar mandi adalah area yang rentan terhadap kebocoran karena paparan air yang tinggi.
Sealing yang buruk di sekitar bak mandi atau shower, sambungan pipa yang longgar, atau kerusakan pada keramik bisa menjadi penyebab kebocoran di kamar mandi.
Jendela dan pintu yang tidak tertutup rapat dapat memungkinkan air hujan atau angin masuk ke dalam rumah.
Ini bisa menjadi penyebab bocornya air hujan dan juga dapat mempengaruhi efisiensi energi rumah.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ketika Musim Hujan Tiba, Ini Cara Efektif Mencegah Atap Rumah Bocor
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR