Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Senin (4/9/2023).
1. Panduan Cara Membersihkan Filter AC Tanpa Menggunakan Tukang Servis
Air Conditioner (AC) adalah perangkat yang sangat membantu dalam menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama selama musim panas.
Namun, seperti perangkat lainnya, AC juga memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan optimal.
Salah satu tugas perawatan yang bisa Anda lakukan sendiri adalah membersihkan filter AC. Membersihkan filter AC secara teratur tidak hanya membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap baik, tetapi juga meningkatkan efisiensi pendinginan AC Anda.
Filter AC berfungsi untuk menangkap debu, kotoran, serbuk, dan partikel-partikel kecil lainnya dari udara sebelum udara tersebut masuk ke dalam unit pendingin.
Jika filter terlalu kotor, aliran udara akan terhambat, menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
Ini dapat mengurangi efisiensi pendinginan dan bahkan meningkatkan konsumsi energi.
Selain itu, filter yang kotor juga dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan, menyebabkan masalah kesehatan bagi penghuni ruangan. Sebelum kita mulai, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan berikut:
- Sarung tangan: Untuk melindungi tangan Anda dari debu dan kotoran.
Baca selengkapnya di sini
2. Benarkah Menyusui Bisa Menurunkan Berat Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Menyusui adalah salah satu proses alamiah yang telah menjadi bagian integral dari pengalaman keibuan bagi banyak ibu di seluruh dunia.
Selain memberikan nutrisi penting bagi bayi, menyusui juga telah lama dianggap sebagai metode alami untuk membantu ibu menurunkan kembali berat badannya setelah melahirkan.
Namun, benarkah menyusui bisa menurunkan berat badan?
Salah satu alasan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan adalah karena proses metabolisme yang terlibat dalam produksi ASI, Moms.
Ketika seorang ibu menyusui, tubuhnya memerlukan lebih banyak energi atau kalori untuk memproduksi ASI.
Atau dalam kata lain, kalori yang Moms konsumsi sehari-harinya akan dibakar dan digunakan untuk menghasilkan ASI.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek ini bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, Moms.
Beberapa Moms mungkin mengalami penurunan berat badan yang lebih dramatis melalui menyusui, sementara yang lain mungkin melihat perubahan yang lebih sedikit.
Hal ini dikarenakan banyak faktor yang memengaruhi sejauh mana menyusui memengaruhi penurunan berat badan.
Baca selengkapnya di sini
3. Mau Simpan Obat di Rumah? Begini Cara Menyimpan Obat yang Baik dan Benar
Menyimpan obat dengan benar sangat penting untuk memastikan keefektifan dan keselamatan penggunaan obat.
Penyimpanan yang salah bisa mengurangi kualitas obat atau bahkan membuatnya menjadi berbahaya.
Berikut adalah panduan yang perlu Anda ketahui untuk menyimpan obat dengan benar:
1. Membaca Petunjuk Penyimpanan pada Kemasan
Setiap obat umumnya dilengkapi dengan petunjuk penyimpanan yang diberikan oleh produsen.
Ini bisa berupa informasi mengenai suhu penyimpanan yang disarankan, apakah perlu disimpan di lemari es, dan apakah obat harus terlindung dari cahaya langsung. Penting untuk selalu membaca dan mengikuti petunjuk ini.
2. Simpan Obat pada Tempat yang Tidak Dapat Dijangkau Anak-anak
Obat-obatan harus disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Gunakan tempat penyimpanan yang terkunci atau tinggi sehingga anak-anak tidak dapat mengambilnya dengan mudah. Keamanan anak-anak harus selalu menjadi prioritas.
Baca selengkapnya di sini
4. Ciri-ciri Hamil yang Tidak Berkembang Perlu Diwaspadai, Segera Konsultasikan dengan Ahlinya Moms!
Kehamilan adalah perjalanan luar biasa dalam kehidupan seorang wanita, yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional. Namun, ada kalanya kehamilan tidak berkembang dengan baik, yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan.
Kehamilan yang tidak berkembang adalah kondisi di mana janin tidak tumbuh sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya.
Kehamilan yang tidak berkembang, juga dikenal sebagai kehamilan berhenti tumbuh, adalah kondisi di mana janin tidak berkembang sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya.
Ini dapat terjadi pada awal trimester pertama atau kemudian dalam kehamilan.
Kehamilan yang tidak berkembang biasanya akan terdeteksi melalui pemeriksaan USG (Ultrasonografi), di mana pertumbuhan janin dan detak jantungnya akan dinilai.
1. Tidak Ada Perubahan Gejala Kehamilan
Salah satu ciri-ciri utama kehamilan yang tidak berkembang adalah jika Anda tidak mengalami perubahan yang biasanya terjadi selama kehamilan, seperti mual, muntah, nyeri payudara, atau peningkatan ukuran perut.
2. Hilangnya Gejala Kehamilan
Jika Anda sebelumnya mengalami gejala kehamilan yang kemudian menghilang secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa kehamilan Anda tidak berkembang.
Baca selengkapnya di sini
5. Merawat Kulit Aman Selama Hamil, Ini Daftar Skincare yang Boleh Dipakai Ibu Hamil
Kehamilan adalah masa yang istimewa dalam kehidupan seorang wanita. Selama periode ini, tidak hanya perubahan fisik yang terjadi, tetapi juga perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi kulit.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memilih produk skincare dengan hati-hati dan memahami bahan-bahan yang aman.
Artikel ini akan memberikan panduan tentang skincare yang boleh dipakai oleh ibu hamil, serta beberapa tips untuk merawat kulit dengan aman selama kehamilan.
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormonal yang signifikan dalam tubuh, yang juga mempengaruhi kondisi kulit.
Beberapa wanita mengalami peningkatan produksi minyak, yang dapat menyebabkan jerawat atau kulit berminyak.
Beberapa kondisi kulit, seperti hiperpigmentasi atau stretch mark, juga cenderung lebih umum terjadi selama kehamilan.
Oleh karena itu, pemilihan produk skincare yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit selama periode ini.
1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu merangsang produksi kolagen. Ini adalah bahan yang aman untuk digunakan oleh ibu hamil.
Baca selengkapnya di sini
| Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
| Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR